.webp)
Wisata Edukasi Religi Boyolali menjadi salah satu sarana belajar tata cara ibadah haji dan umrah. Ada beragam replika bangunan yang dibuat mirip bak di Tanah Suci Mekkah.
"Ke depan Wisata Edukasi Religi Boyolali ini diharapkan bisa digunakan pembelajaran dan kegiatan manasik haji dan umrah," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani kepada detikJateng, Minggu (7/1/2024).
Wisata Edukasi Religi Boyolali ini adalah destinasi wisata dengan replika tempat-tempat melaksanakan ibadah haji dan umrah bak di Tanah Suci. Replika-replika tempat dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah, di sini komplet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai dari replika Ka'bah yang cukup detail dengan area tawaf yang luas, replika bukit shofa dan marwa dan jalur untuk sa'i atau lari-lari kecil dari bukit shofa ke marwa dan sebaliknya.
Kemudian replika tempat penginapan di padang Arafah berikut replika Jabal Rahmah. Lalu replika Muzdalifah tempat pengambilan batu untuk lempar jumrah. Replika penginapan Mina, replika terowongan Mina serta replika Jamarat. Ada tiga tiang untuk yakni replika Ula, Wustha dan Aqabah.
Oleh karena itu, destinasi yang ada di wilayah Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali ini, tepat dikunjungi terutama untuk pembelajaran dan praktek manasik haji dan umrah.
Wisata edukasi religi Boyolali ini telah diresmikan Bupati Boyolali, Mohammad Said Hidayat pada Oktober 2023 lalu. Mulai 1 November sampai 31 Desember 2023 dibuka untuk uji coba dengan pengunjung dibatasi bagi pelajar di Kabupaten Boyolali dan gratis.
Mulai 1 Januari 2024, WERB telah dibuka untuk umum. Semua kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa pun bisa masuk berkunjung ke sana. Namun sudah berbayar.
Tarif retribusi masuk ke WERB diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Boyolali. Untuk orang dewasa Rp 20 ribu/orang dan anak-anak Rp 10 ribu/orang.
Wisata Edukasi Religi Boyolali ini dibuka mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Hari Senin libur atau tutup untuk kegiatan maintenance.
Wisata edukasi religi ini berlokasi di Singkil, Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali Kota, Kabupaten Boyolali. Menempati areal seluas sekitar 3 hektare bekas pasar sapi.
(ams/ams)
