.webp)
Paket wisata Kumpul Bocah ini terdapat di pintu keluar dari Candi Borobudur, tepatnya di halaman Museum Kapal Samudraraksa. Adapun tiket membuat gerabah Rp 20 ribu, mewarnai topeng dan payung Rp 50 ribu, membuat wayang Rp 50 ribu, workshop eco-print Rp 50 ribu dan dolanan anak Rp 15 ribu.
Liburan Kumpul Bocah ini digelar mulai 26 Juni 2023 sampai 9 Juli 2023, mulai pukul 09.00 sampai 15.00 WIB. Sedangkan untuk dolanan anak yang tersedia meliputi egrang, teklek, dakon dan permainan gangsingan.
"Menyambut libur wisatawan pelajar ini membuat agenda kegiatan yang diharapkan itu menjadi pelengkap, bisa melengkapi aktivitas wisatawan ke Borobudur terutama pelajar. Kebetulan liburan pelajar ini bersamaan juga beberapa hari lalu berbarengan dengan cuti bersama tentu ini menambah kemeriahan wisatawan ke Borobudur, baik itu wisatawan pelajar maupun wisatawan keluarga," kata General Manager Unit Borobudur, Jamaludin Mawardi kepada wartawan, Sabtu (1/7/2023).
Jamal menyebut tema liburan sekolah tahun ini mengambil Kumpul Bocah. Atraksi wisata yang bisa dinikmati antara lain workshop Jataka, yang menceritakan tentang flora dan fauna.
"Kenapa Jataka? Karena jataka ini di panel Borobudur ini bercerita tentang binatang, tentang flora. Ini kita coba representasikan dalam bentuk aktivitas yang bisa dinikmati oleh wisatawan, terutama anak-anak dan pelajar," ujarnya.
 Kegiatan Kumpul Bocah di Candi Borobudur Magelang, Sabtu (1/7/2023). Foto: Eko Susanto/detikJateng |
"Salah satunya bagaimana mengedukasi mereka melalui kegiatan pembuatan wayang, ecoprint, gerabah, melukis topeng, kerajinan kriya kayu membuat pensil gaul," sambung Jamal.
Jamal menyebut permainan tradisional ini belum banyak diketahui anak-anak zaman sekarang. Dia berharap wisata Kumpul Bocah di Borobudur ini juga sebagai emdia edukasi bagi anak.
"Banyak anak belum tahu permainan tradisional yang ada di masyarakat kita tempo dulu. Nah kita juga tampilkan di sini, paling tidak bisa memberikan edukasi kepada mereka," tutur Jamal.
Jamal menargetkan 174 ribu kunjungan wisatawan selama libur sekolah. Dia menyebut dari jumlah pengunjung lokal, 30 persen di antaranya adalah pelajar.
"Nanti mudah-mudahan dari 174 ribu total keseluruhan ini jumlah pelajarnya bisa kita raih, memang ini target yang kita tentukan. Harapannya bisa terpenuhi selama libur sekolah ini," tutur Jamal.
Terpisah, salah satu turis asal China, Susie Bielby mengaku senang membuat eco-print. Menurutnya, membuat ecoprint tersebut baru kali pertama dilakukan.
"Saya sangat senang. Karena motif yang ada dalam ecoprint sangat cantik. Ke depan saya berharap akan datang ke sini lagi dan akan membuatnya lagi," tutur Susie.
(ams/ams)
