.webp)
Sejumlah mobil kuno dari berbagai daerah mengikuti reli dari Alun-alun Kota Magelang menuju Lawang Sewu, Kota Semarang, hari ini. Reli dua hari yang diselenggarakan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) ini akan kembali atau finis di Magelang besok.
Ketua Umum PPMKI, Ronny Arifuddin mengatakan peserta reli mobil kuno ini datang dari berbagai daerah seperti Jogja, Semarang, Surabaya, Cirebon, Bandung, Jakarta, dan lain-lain. Mereka akan bermalam di Kota Semarang.
"Sudah lebih 20 tahun kita menyuport teman-teman. Kebetulan Magelang ini ada di tengah-tengah, demografinya bagus, sehingga teman-teman dari barat, timur, kumpul di Magelang," kata Ronny dalam sambutannya, Sabtu (20/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami, PPMKI mendukung pemerintah dalam mengkampayekan wisata-wisata unggulan di daerah. Kita selalu mengunjungi daerah-daerah wisata, ikut mengkampanyekan, ikut menggairahkan. Tentunya, kami tetap mengikuti aturan lalu lintas. Keselamatan nomor satu," imbuhnya.
 Peserta reli mobil kuno di Alun-alun Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2023). Foto: Eko Susanto/detikJateng |
Salah satu peserta reli, Yusantoso (32) datang dari Salatiga dengan mobil Dodge merah buatan tahun 1948. Mobil tersebut pernah dia pakai ikut reli dari Jakarta hingga Bali.
"Ini mobil Dodge tahun 1948. Perawatannya biasa, penggantian oli rutin. Aman-aman saya pakai. Dari Jakarta ke Bali (paling jauh). Pernah ke Surabaya, Malang, Semarang, Pekalongan, Jakarta. Ini masih orisinal," ujarnya.
Yusantoso mengaku membeli mobil itu dari tangan pertama. "Ini semua spek, body, masih utuh. Mesin masih orisinal bawaan semua," sambung dia.
Kedatangan para peserta reli mobil kuno ini disambut gembira oleh Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz. "Saya senang Magelang menjadi tempat tujuan, dan saya akan support," kata Nur Aziz.
(dil/dil)
