.webp)
Candi dan arca merupakan peninggalan sejarah yang menjadi magnet bagi wisatawan berlibur di dataran tinggi Dieng. Namun siapa sangka, ternyata hingga saat ini sudah ditemukan 10 candi dan ratusan arca di Dieng.
Keberadaan candi-candi di Dieng tidak berada di satu lokasi saja. Penemuan candi-candi itu pun tidak bersamaan.
Juru Pelihara Kawasan Dieng Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah Tusar menyebut saat ini ada 10 candi yang berada di dataran tinggi Dieng. Teranyar ditemukan adalah Candi Kunthi yang berada di area rumah budaya Dieng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya ada 9 candi, tetapi sekarang menjadi 10 candi setelah ada penemuan Candi Kunthi di area rumah budaya Dieng beberapa waktu lalu," kata Tusar saat dihubungi detikJateng, Rabu (2/3/2022).
Baca juga: Oleh-oleh Jateng Zaman Now, Jamur Borobudur |
Selain Candi Kunthi, ada lima candi yang berada di satu lokasi. Yakni, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra.
"Ada lima candi yang berada di satu lokasi. Tetapi masih ada candi lain yang berada di sekitar kompleks Candi Arjuna, seperti Candi Setyaki, Candi Gatotkaca," jelasnya.
Selain candi tersebut, terdapat candi yang berada di area permukiman warga. Yakni Candi Dwarawati dan Candi Bima yang berada di jalur ke Kawah Sikidang.
"Ada dua candi yang tidak berada di sekitaran komplek Candi Arjuna. Yaitu Candi Dwarawati ini berada di area pemukiman warga, dan Candi Bima yang berada di jalur ke Kawah Sikidang," terangnya.
(ams/ams)
