Drama skandal naturalisasi oleh asosiasi sepakbola Malaysia (FAM) belum selesai. Induk sepakbola dunia (FIFA) berpotensi memberikan hukuman tambahan karena merasa ditipu.
Kekhawatiran itu diungkapkan oleh pakar olahraga Negeri Jiran, Datuk Pekan Ramli. Ia mengaku sudah membaca hasil putusan lengkap FIFA terkait sanksi kepada FAM. Ia menilai sanksi dalam dokumen setebal 64 halaman itu 'mengerikan'.
"Seolah-olah FIFA memiliki sesuatu yang sudah lama ingin diungkapkannya dan hampir mengamuk, 'kalian menipu kami, kalian berkolusi, kalian memberikan pernyataan palsu dan tidak logis'," jelasnya kepada Scoop, dilansir detikSepakbola, Kamis (20/11/2025).
"Yang lebih memalukan adalah sikap keras kepala, penolakan untuk mengakui kesalahan, dan fakta bahwa tidak ada seorang pun yang berani bertanggung jawab," tambahnya.
Seperti diketahui, FIFA sudah menghukum FAM sejak akhir September karena skandal naturalisasi. Tujuh pemain naturalisasi di Timnas Malaysia ternyata tidak memiliki keturunan darah Malaysia.
Ketujuh pemain itu sudah berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2027. Mereka sudah dihukum larangan bermain selama setahun dan FAM sudah kena denda 350 ribu Swiss Franc atau setara Rp 7,3 miliar.
FAM sudah ajukan banding dan ditolak FIFA (yang kemudian FIFA merilis hasil putusan lengkap). FAM belum mau kalah, bawa kasusnya itu ke Pengadilan Arbitrase Olahraga(CAS).
Datuk Pekan Ramli pun memberi saran, FAM sebaiknya fokus untuk membenahi internalnya sendiri, dan menerima putusan yang disampaikan FIFA. Sebab, jika terus dilawan, FIFA berpotensi memberi hukuman lebih berat.
"FAM harus berani untuk jujur, betapapun menyakitkannya. Mereka harus mengungkapkan siapa yang menyebabkan kekacauan yang memalukan ini," tegasnya.
"Cobalah Anda baca hasil laporan investigasi FIFA itu. Apakah benar-benar ada celah bagi FAM untuk menantang FIFA? Kita lagi berhadapan dengan otoritas sepakbola tertinggi di dunia, yang jauh lebih keras daripada organisasi olahrga lainnya," lanjutnya.
Pekan menambahkan bahwa kepercayaan publik Malaysia kepada FAM tengah tergerus hebat usai skandal tersebut menyeruak ke permukaan.
"Melindungi yang bersalah hanya akan semakin memprovokasi FIFA dan mengundang bencana bagi FAM dan sepakbola Malaysia," tutupnya.
Simak Video "Video: FAM Skorsing Sekjennya Imbas Kasus Naturalisasi Palsu"
(apu/afn)