.webp)
Persis Solo kembali meraih hasil minor usai ditaklukan Malut United dengan skor 1-3. Hasil ini menambah catatan buruk Persis Solo yang tidak pernah menang atas Malut United sejak musim lalu.
Meski bermain agresif, Persis Solo justru tertinggal tertinggal 3 gol terlebih dahulu lewat gol yang dicetak oleh Tyronne del Pino (31', 54'), dan Yakob Sayuri (58'). Persis Solo memperkecil ketertinggalan lewat gol dari Kodai Tanaka (69').
Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, menilai kekalahan yang didapatkan anak asuhnya karena sering melakukan kesalahan sendiri. Hal ini membuat Laskar Kie Raha bisa melakukan serangan balik cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kecewa dengan secara hasil dan penampilan tim malam ini. Seperti yang kita perkirakan, Malut berbahaya dengan counter attack yang jadi andalan mereka. Kita tidak boleh lakukan kesalahan, tapi kita melakukan kesalahan dengan salah umpan dan beberapa hal seperti lini belakang yang tidak terorganisir. Kita membayar kesalahan itu sehingga Malut melakukan serangan balik," kata Peter saat konferensi pers usai laga, di Stadion Manahan Solo, Senin (20/10/2025).
Peter juga menilai tempo yang dimainkan anak asuhnya terlalu lambat. Padahal dia ingin Laskar Sambernyawa bermain dengan tempo tinggi, dan terus menekan.
Meski beberapa kali melakukan serangan, namun anak asuhnya gagal menembus lini pertahanan Malut United, dan memberikan distribusi bola di kotak penalti lawan.
"Tempo kita hari ini lambat, kita kesulitan menembus lini pertahanan lawan. Tadi banyak kesempatan, tapi delivery dan umpan ke kotak penalti tidak cukup bagus. Itu coba kita benahi pada babak kedua, tapi permasalahan utamanya kita kesulitan membongkar pertahanan lawan," ucapnya.
Bek Persis Solo, Eky Taufik, meminta maaf kepada suporter atas kekalahan ini. Dia menilai, banyak kesalahan yang dilakukan Laskar Sambernyawa.
"Kami pemain dan pelatih meminta maaf atas kekalahan hari ini. Sebenarnya pelatih sudah memberikan instruksi, tapi kita melakukan kesalahan yang fatal sehingga kita kemasukan gol. Sebenarnya sudah kita antisipasi tapi, tapi kita beberapa kali melakukan keputusan yang keliru, dan kita harus bertanggung jawab dengan hasil ini," kata Eky.
Sementara itu, Pelatih Malut United, Hendri Susilo, mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang sukses membawa 3 poin di Stadion Manahan Solo. Dia menilai anak asuhnya telah menjalankan strategi dengan sangat baik.
"Kita tahu apa yang akan dilakukan Persis. Setelah babak pertama Persis akan bermain terbuka dan menekan, kita bertahan di middle agar Persis lebih masuk lagi. Dengan compact defense, kemudian kita lakukan serangan dari sayap kiri dan kanan, dan itu berhasil," kata Hendri.
Dengan hasil ini, Malut United memperpanjang tren positifnya dengan tiga kemenangan beruntun. Sementara Persis Solo masih terseok-seok di papan bawah.
Malut United naik ke peringkat 4 klasemen sementara dengan koleksi 14 poin. Sementara Persis Solo tetap di zona merah peringkat ke-16 dengan 5 poin.
(apl/apl)
