Kisruh 7 Pemain Naturalisasi, Gantian Malaysia Sebut FIFA Tuduh Tanpa Bukti

Yanu Arifin - detikJateng
Selasa, 07 Okt 2025 11:40 WIB
Asosiasi Sepakbola Malaysia. (Foto: fam.org.my)
Solo -

FIFA merilis hasil investigasi terkait dugaan pemalsuan dokumen 7 pemain naturalisasi Malaysia. Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) menyebut FIFA menuduh tanpa bukti!

Dilansir detikSepakbola, FIFA merilis hasil investigasi pada 7 pemain naturalisasi Malaysia pada Senin (6/10/2025). Isinya mengungkap fakta asal-usul pemain Harimau Malaya, yakni Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Laporan yang ditandatangani langsung oleh Direktur Yudisial FIFA Luis Villas-Boas Pires itu mengungkap kakek atau nenek ketujuh pemain itu bukan berasal dari Malaysia. Hal ini tentu berbeda dengan klaim Malaysia.

Dalam laporannya, FIFA membuktikan klaim Malaysia soal nenek Arrocha misalnya, Maria Belen Concepcion Martin, yang awalnya diklaim lahir di Melaka ternyata lahir di Santa Cruz de la Palma, Spanyol.

Begitu juga pemain lain, yang awalnya diklaim lahir di Sarawak hingga Penang, nyatanya berasal dari Spanyol, Argentina, Brasil dan Belanda.

FAM pun bereaksi keras. Mereka menyebut FIFA tak punya bukti atas data-data pemain naturalisasinya.

"FAM menanggapi dengan serius beberapa kesimpulan, khususnya tuduhan bahwa para pemain "memperoleh dokumen palsu" atau dengan sengaja berupaya menghindari aturan kelayakan. FAM menekankan bahwa tidak ada bukti yang mendukung tuduhan yang diajukan oleh FIFA ini," tulis FAM di situs resminya, dikutip dari detikSepakbola, Selasa (7/10/2025).

FAM mengklaim sudah melakukan verifikasi terkait naturalisasi para pemainnya sesuai prosedur. FAM berpendapat FIFA bersikap tidak adil dan siap mengajukan banding.

"Semua dokumentasi dan pengajuan terkait kelayakan para pemain telah disiapkan, diverifikasi, dan dikelola sepenuhnya oleh FAM sesuai dengan prosedur yang berlaku. Para pemain selalu bertindak dengan iktikad baik, sepenuhnya bergantung pada proses verifikasi dan pendaftaran yang dilakukan oleh FAM," ungkap FAM.

"FAM berpendapat bahwa penggambaran ini tidak akurat dan tidak adil, dan masalah ini akan diajukan sepenuhnya melalui proses banding resmi," tulis FAM.



Simak Video "Video: Malaysia Punya Waktu 3 Hari untuk Banding Kasus Naturalisasi Palsu"

(aku/afn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork