.webp)
Persis Solo gagal mengakhiri rekor tak pernah menang atas Arema FC. Dalam laga terakhir hari ini, Persis Solo harus puas ditahan imbang Arema dengan skor 2-2.
Laskar Sambernyawa sempat unggul 1-0 lewat gol Kodai Tanaka (12') hingga turun minum. Namun drama terjadi pada babak kedua, Arema membalikkan kedudukan lewat gol Dalberto (78'), dan Arkhan Fikri (88'). Kemudian Gervane Kastaneer menyelamatkan Persis dari kekalahan berkat golnya pada menit ke-90+2.
Pemain Persis Solo Sutanto Tan mengatakan timnya mendominasi pada babak pertama. Pada babak kedua, gantian Arema yang lebih mendominasi. Dia tidak bisa menjawab sebab Persis tidak pernah menang atas Arema.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga merasa frustasi. Sama seperti kamu, saya juga mencari jawabannya (soal Persis tidak pernah menang atas Arema). Tapi kita masih punya pertandingan satu lagi, dan semua bisa terjadi di away nanti. Mudah-mudahan pertandingan terakhir di musim ini melawan Arema away, kita bisa menang di sana," kata Sutanto saat konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Minggu (28/9/2025).
Pelatih Persis Solo Peter de Roo menuturkan, anak asuhnya bermain kurang terorganisir sore ini. Terlebih pada babak kedua, yang mana permainan Persis Solo tidak seperti yang dia harapkan
"Pada babak kedua, permainan tim tidak seperti yang saya katakan pada babak pertama. Pemain kurang menyebar, tidak melakukan build-up dari belakang. Ada beberapa momen Riyandi memainkan bola panjang, dan pemain tidak bermain dari kaki ke kaki," ucap Peter.
Dalam laga itu, Riyandi tampil luar biasa dengan beberapa kali melakukan penyelamatan penting. Adapun Andriano yang baru pulih dari cedera harus ditarik keluar pada menit ke-74 karena mengalami masalah pada kakinya.
"Andriano tidak main cukup lama, harusnya dia bisa mencetak gol. Senang bisa melihat kembali, dan bermain hampir 90 menit. Semoga ke depannya, dia tidak mengalami masalah yang terlalu serius. Riyandi bermain bagus, tapi tidak hanya dia yang bermain bagus," jelasnya.
Sementara itu pelatih Arema FC Marcos Santos menyebut banyak keputusan wasit yang merugikan timnya.
"Pertandingan ini banyak diganggu wasit. Arema hari ini sulit, dan kami tidak bisa membawa 3 poin," kata Marcos.
Hal senada juga diungkapkan pemain Arema FC, Arkhan Fikri. Dia menghormati Persis Solo, namun tidak untuk keputusan wasit pada laga ini.
"Saya respect terhadap Persis Solo dan pemainnya juga, tapi saya tidak respect terhadap wasit. Karena ada beberapa momen yang tidak menguntungkan bagi Arema. Harusnya kita ada pelanggaran, tapi tidak pelanggaran. Ada kartu merah, dibuat kartu kuning," ucap Arkhan.
Catatan Pertemuan
11-12-2022: Arema FC 2-1 Persis Solo
15-3-2023: Persis Solo 1-1 Arema FC
30-7-2023: Persis Solo 1-1 Arema FC
9-12-2023: Arema FC 3-1 Persis Solo
31-7-2024 (Piala Presiden): Arema FC 2-0 Persis Solo
12-12-2024: Arema FC 1-1 Persis Solo
5-5-2025: Persis Solo 0-1 Arema FC
29-9-2025: Persis Solo 2-2 Arema FC
(dil/dil)
