.webp)
Timnas Indonesia Putri U-16 akan menghadapi Timnas Australia U-16 di semifinal Piala APP Putri U-16 di Stadion Manahan besok. Pelatih Timnas Indonesia Putri U-16, Timo Scheuneman, mewanti-wanti anak asuhnya agar tidak membuat kesalahan dalam menggiring bola.
Seperti diketahui, Indonesia melaju ke semifinal usai mengalahkan Malaysia dengan skor 3-1. Sebelumnya, Indonesia melumat Timor Leste dengan skor 6-0. Hasil ini membuat Indonesia keluar sebagai juara grup A, dengan torehan 6 poin.
Sementara Australia keluar sebagai juara grup C usai mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 dan Singapura dengan skor 3-0. Australia yang mengumpulkan 6 poin, tidak terkejar lagi oleh Thailand dan Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat menghadapi Australia, Timo mewanti-wanti anak asuhnya untuk tidak membuat kesalahan yang bisa berakibat fatal. Timo memiliki sejumlah catatan untuk asuhnya, seperti tidak terlalu lama menggiring bola. Sebab, fisik pemain Indonesia masih kalah dari pemain Australia.
"Lawan Australia tidak bisa one on one, sebelum lawan datang bola harus jalan. Kita akan lihat nanti, mereka apakah bisa melakukannya. Tapi yang pasti mereka akan melakukan yang terbaik," terangnya saat konferensi pers, di Stadion Manahan Solo, Minggu (24/8/2025).
Timo menuturkan, skuadnya masih tertinggal pengalaman 5 tahun dari skuad Australia. Meski begitu, Garuda Muda akan mati-matian agar bisa masuk ke babak final.
Namun, ada beberapa kebiasaan yang harus segera dievaluasi. Terutama soal kondisi fisik para pemain Timnas Australia yang cukup besar dan kemampuannya rata-rata sama.
"Mereka gede-gede, rata-rata semua kemampuannya. Powernya juga. Kita harus melepaskan bola, bermain kaki ke kaki," tambahnya.
Saat melawan Australia, Indonesia masih kehilangan Jezlyn Kayla Azkha yang mengalami cedera saat laga melawan Timor Leste. Azkha mengalami cedera ACL.
"Untung tidak perlu dioperasi, tapi 6 bulan dia harus istirahat," pungkas Timo.
(apl/dil)
