Jumlah Penonton RI Vs China Dikurangi, Imbas Diskriminasi Suporter ke Bahrain

Timnas Indonesia

Jumlah Penonton RI Vs China Dikurangi, Imbas Diskriminasi Suporter ke Bahrain

Muhammad Robbani - detikJateng
Minggu, 11 Mei 2025 16:39 WIB
Happy football fans support their team and celebrating goal with hands up. Big stadium
Ilustrasi suporter bola. Foto: iStockphoto/NiseriN
Solo -

Imbas dari insiden diskriminasi yang dilakukan oknum suporter saat Timnas Indonesia menjamu Bahrain pada 25 Maret lalu, FIFA menjatuhkan denda Rp 400 juta kepada PSSI plus hukuman pengurangan jumlah penonton untuk laga Timnas Indonesia Vs China bulan depan.

Dilansir detikSepakbola, hal itu dikatakan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga. Surat dari FIFA atas pemberitahuan sanksi lewat surat kepada PSSI sudah diterima federasi pada Sabtu (10/5/2025).

Dalam surat tersebut yang dibacakan Arya Sinulingga, dinyatakan bahwa sejumlah suporter Garuda melakukan pelanggaran diskriminasi saat laga berjalan 80 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kita kemarin sudah mendapatkan surat dari FIFA. Dengan referensi FDD-23338 tentang Pasal 15 Diskriminasi, jadilah keputusan dari FIFA yang menyatakan PSSI harus bertanggung jawab atas perilaku diskriminatif suporter pada saat Indonesia melawan Bahrain yang dimainkan tanggal 25 Maret 2025 lalu," kata Arya Sinulingga di forum wartawan.

"Berdasarkan laporan pertandingan tersebut, FIFA menyatakan bahwa suporter tuan rumah Indonesia paling aktif di tribune utara dan selatan. Peristiwa insiden terjadi di sektor 19, disebabkan oleh suporter Indonesia, pada menit ke-80, sekitar 200-300 suporter tuan rumah meneriakkan slogan xenophobia: 'Bahrain bla bla bla'," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, pertandingan Timnas Indonesia Vs Bahrain pada lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 memang diwarnai motivasi 'balas dendam'. Sebab, dalam pertemuan sebelumnya, Bahrain dianggap curang saat menjamu Indonesia. Hal itu diduga jadi alasan beberapa suporter melakukan balasan.

PSSI pun akhirnya yang mendapatkan sanksi denda serta laga Timnas Indonesia Vs China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni mendatang tidak akan bisa seramai laga-laga kandang sebelumnya.

"Akibatnya yang pertama, PSSI didenda hampir setengah miliar rupiah, atau sekitar Rp 400 juta lebih. Kemudian yang kedua, PSSI diperintahkan FIFA untuk memainkan pertandingan berikutnya dengan jumlah penonton terbatas. Dengan menutup sekitar 15 persen dari kursi yang tersedia, ini terutama di tribune di belakang gawang, artinya di utara dan selatan," ucap Arya.

"Dan kita harus memberikan rencana kepada FIFA, rencana tempat duduk 10 hari sebelum pertandingan. Tapi FIFA juga memberikan ruang untuk alternatif, boleh saja 15 persen itu diberikan, tapi kepada komunitas anti-diskriminasi, atau komunitas khusus, seperti keluarga. Dan mereka harus memasang spanduk anti-diskriminasi," imbuh dia.




(dil/dil)


Hide Ads