PSIS Semarang Terima Sanksi dari Komdis PSSI

PSIS Semarang Terima Sanksi dari Komdis PSSI

Prihatnomo - detikJateng
Minggu, 16 Apr 2023 23:20 WIB
Kerusuhan antar suporter mewarnai laga PSIS vs PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang, beberapa waktu lalu.
Kerusuhan antar suporter mewarnai laga PSIS vs PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang, beberapa waktu lalu. Foto: Prihatnomo/detikJateng
Semarang -

PSIS Semarang mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat kejadian kerusuhan yang terjadi pada laga kandang menghadapi PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang, pada Minggu (2/4) lalu.

PSIS dijatuhi hukuman denda sebesar Rp 75.000.000 karena penonton di tribun utara terlibat kerusuhan dan masuk ke dalam area lapangan.

Hukuman juga diberikan kepada Ketua Panpel PSIS, Danur Rispriyanto, yang dinilai gagal mengantisipasi keributan dan masuknya suporter ke lapangan. Akibatnya Danur mendapat hukuman dilarang terlibat pada kompetisi Liga 1 musim depan serta denda Rp 20 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi hal tersebut, Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS Semaranag menerima keputusan tersebut dan berharap kejadian tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak.

"Pertama kami menerima segala keputusan yang terjadi. Kami berharap hukuman itu menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk ke depannya lebih tertib dan bisa menjaga kondusifitas pada saat berangkat ke stadion, pertandingan berlangsung hingga pulang ke rumah," ungkap Yoyok Sukawi dalam keterangan yang diterima detikJateng, Minggu (16/4/2023).

ADVERTISEMENT

Pihaknya menambahkan juga telah melakukan komunikasi dengan suporter Snex yang terlibat dalam kerusuhan tersebut. Menurutnya Snex mengatakan akan bertanggung jawab terhadap keputusan hukuman.

"Ke depan kami juga telah siapkan langkah-langkah preventif seperti untuk menyambut kompetisi musim depan, kami akan adakan pelatihan bagi steward dari unsur suporter supaya saat pertandingan berlangsung bisa menjalankan tugasnya," jelasnya.

Sementara itu, ketua umum Snex, Nur Yahya, mengatakan akan bertanggung jawab terhadap keputusan dari Komdis PSSI dan akan melakukan evaluasi di dalam internal Snex.

"Kami dari Snex yang pertama menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat di Kota Semarang atas apa yang terjadi dan hukuman yang ada. Kami juga akan evaluasi diri untuk bisa menjadi suporter yang lebih baik lagi ke depannya. Kemudian terkait hukuman denda 75 juta, kami akan menggelar iuran anggota Snex dan open donasi sebagai bentuk tanggung jawab," kata Nur Yahya menerangkan.




(sip/sip)


Hide Ads