Jusuf Kalla atau JK angkat bicara terkait Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia. Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 itu menyebut semua kecewa dengan gagalnya Indonesia jadi tuan rumah.
"Saya kira sudah, semua sudah memberikan tanggapan, ya semua kecewa, semua sedih," kata JK usai menjadi penceramah di Masjid Kampus UGM, Sleman, DIY, Jumat (31/3/2023).
JK berpendapat kegagalan Indonesia menjadi host Piala Dunia U-20 karena hilangnya kepercayaan. Ia menilai hal ini menjadi pembelajaran agar semua pihak bisa menjaga komitmen.
"Juga tentu ini pembelajaran kita semua untuk tetap menjaga komitmen, karena masalahnya masalah komitmen. Semua (sudah) komitmen tapi (kemudian) ditarik, ini hilang trust," jelasnya.
Disinggung mengenai cara mengembalikan kepercayaan, JK berujar jika hal itu perlu waktu lama. Apalagi Indonesia juga sedang bersiap untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade pada 2036.
"Saya juga bingung juga bagaimana caranya (mengembalikan trust). Kalau untuk menjaga komitmen ya penuhi komitmen. Tapi ini butuh waktu lama dan kita lagi sedang melamar untuk pelaksanaan Olimpiade," ucapnya.
Menurut JK, pengajuan host Piala Dunia U-20 tak lepas dari kesuksesan Indonesia saat menggelar Asian Games pada 2018. Dari situ kemudian timbul percaya diri untuk maju ke level yang lebih tinggi.
"Ini kan semua mulai daripada suksesnya kita mengadakan Asian Games, sehingga ternyata kita sanggup, melaksanakan event olahraga yang besar, yang baik, prestasi baik. Nah kita melamar jadi pelaksana Olimpiade, melamar jadi pelaksanaan World Cup. Setelah itu kita percaya diri, ini dirusak oleh karena kita tidak menjalankan komitmen," ujarnya.
Santer kabar Indonesia juga bakal kena sanksi FIFA. JK meminta publik menunggu keputusan resmi dari induk sepakbola internasional itu.
"(Kemungkinan Indonesia bakal disanksi FIFA?) Tunggu aja lah," imbuhnya.
Simak Video "Video Canda JK di Unhas: Simpan Ijazah Baik-baik, Nanti Ditanya Keasliannya"
(rih/rih)