Pesepakbola muda Indonesia, Raynata Adi Gautana Setyawan menjalani trial FC Malaga City Academy U-17. Reno, sapaannya, diharapkan menimba ilmu di Eropa.
Reno alumnus Safin Pati Sports School, Pati. Dalam keterangan yang diterima detikJateng, Reno kelahiran Malang 13 Maret 2007 itu menjalani trial sejak pertengahan bulan Maret ini.
Rencananya, striker dengan tinggi badan 182 sentimeter itu akan menjalani trial di Negeri Matador hingga 15 April mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayah Reno, Indra Setyawan mengatakan awalnya ia membuka website tim Malaga FC dan melihat informasi trial itu. Ia pun memasukkan biodata anaknya sesuai yang dibutuhkan.
"Awalnya saya buka-buka website dan sosmed tim FC Malaga City Academy. Di sana ada link untuk apply proses pemantauan atau scouting-nya. Saya coba isi data-data Reno juga CV nya. Termasuk juga tentu catatan dari Safin Pati Sports School dan Persija Academy," kata Indra, Jumat (31/3/2023).
Indra pun tidak mengira anaknya bakal direspons oleh FC Malaga City Academy. Pihak akademi lantas meminta mengirimkan video kondisi Reno selama tiga bulan terakhir.
"Kebetulan Reno baru saja selesai menjalani ajang Elite Pro Academy (EPA) bersama tim Persija Jakarta U-16. Juga highlight saat dia mencetak gol kita lampirkan," jelasnya.
![]() |
Respons positif datang dan Reno dipanggil oleh Akademi Malaga. Indra mengatakan anaknya sebenarnya mulai dipanggil sejak Januari lalu. Namun usianya belum genap 16 tahun. Sehingga dia baru dipanggil ke Spanyol pada pertengahan Maret ini.
Kini, kata dia, anaknya sudah mengikuti trial di FC Malaga dan beradaptasi di sana.
"Ini karena perbedaan cuaca di sana. Saat siang hari suhunya sekitar 16-20 derajat celsius. Tentu sangat beda dengan kondisi cuaca di Indonesia yang rata-rata 30-an derajat celsius," jelasnya.
Indra mengatakan Reno rencananya kembali ke Indonesia pada 15 April nanti. Dia berharap agar anaknya bisa menimba ilmu sepak bola di Eropa.
"Rencananya setelah 15 April mendatang, dia kembali ke Indonesia sambil menunggu evaluasi dari pihak Akademi Malaga. Namun dari pembicaraan dengan Reno, terselip peluang perpanjangan dengan pola beasiswa selama 10 bulan. Mudah-mudahan saja ini dapat terwujud," kata Indra.
"Untuk karier ke depannya, saya tidak pernah membebani Reno dengan target tertentu, kalaupun menjadi pemain profesional adalah pilihannya, saya sebagai orang tua hanya bisa mendukung dan mendoakan semoga dia sukses dengan pilihannya," imbuhnya.
(rih/aku)