PDIP Sentil Standar Ganda FIFA: Rusia Dicoret, Kenapa Israel Tidak?

Nasional

PDIP Sentil Standar Ganda FIFA: Rusia Dicoret, Kenapa Israel Tidak?

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 29 Mar 2023 12:33 WIB
Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: Adrial Akbar/detikcom)
Solo -

PDI Perjuangan menjadi salah satu partai yang kencang menyuarakan penolakan kepesertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 Indonesia. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto menilai FIFA menerapkan standar ganda sehingga ada perbedaan terhadap Rusia dan Israel.

Dilansir detikNews, Hasto menegaskan sejak awal PDIP memberikan dukungan terhadap pelaksanaan Piala Dunia U-20 melalui komisi-komisi di DPR RI. PDIP memberikan dukungan dalam kebijakan anggaran pemerintah.

"PDI Perjuangan mempertanyakan standar ganda yang diberlakukan oleh FIFA menyangkut kepesertaan Israel dalam Piala Dunia U-20," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu (29/3/2023) seperti dilansir detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto kemudian mengungkit sikap FIFA terhadap Timnas Rusia yang negaranya tengah berperang. "Ketika menghadapi perang Rusia-Ukraina menghadapi Piala Dunia di Qatar, FIFA melarang Rusia dalam playoff. Dan kemudian saat ini terjadi kondisi atau hal yang sama," kata Hasto.

Masalah lain menurut Hasto, FIFA tak bereaksi terhadap aksi Israel, berbeda sikap terhadap Rusia. Hasto mengatakan sama sekali tak ada penjelasan dari FIFA mengenai beda perlakuan ini.

ADVERTISEMENT

"Dan ini tidak terjadi di Israel. Ini kan membangun sentimen terhadap bangsa Palestina," kata Hasto.

"Untuk itu secara fair seharusnya FIFA harusnya memperhatikan hal ini, memerhatikan aspek bahwa Israel yang telah melakukan pelanggaran kemanusiaan tidak boleh diikutsertakan dalam U-20," imbuhnya.

Hasto mengungkit kekerasan Israel di bawah kepemimpinan Perdana Menteri (PM) Benyamin Netanyahu di Tepi Barat. Hasto juga menyinggung soal upaya kelompok tertentu menunggangi Piala Dunia.

"Sehingga kita memahami, kami melakukan kajian-kajian termasuk ada data survei yang menyatakan sentimen negatif. Kemudian ada kelompok tertentu yang mau menunggangi Piala Dunia yang sebenarnya jauh dari politik, untuk tujuan politik. Kita masih ingat bagaimana terjadi berbagai tindak kekerasan yang dilakukan ekstrem kanan," urai Hasto.

Meski demikian PDIP percaya Presiden Jokowi mampu menyelesaikan permasalahan ini dengan baik. PDIP yakin Jokowi akan mengambil win-win solution.

"Dan kami percaya Pak Jokowi mampu menyelesaikan persoalan ini dengan kemampuan Pak Jokowi, dengan lobi Ketua Umum PSSI, akan ada solusi terbaik," kata Hasto.

Lebih jauh, Hasto mengatakan pihaknya berharap kejadian ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk memahami dan mewujudkan praktik kemanusiaan.

"Kita kritik terjadinya perang Rusia-Ukraina. Meskipun Rusia bertindak karena ada aksi provokatif NATO menjadikan Ukraina sebagai benteng dalam menghadapi Rusia. FIFA pun mencoret Rusia pada saat playoff Piala Dunia karena alasan kemanusiaan. Kenapa FIFA memperlakukan hal yang berbeda untuk Israel?" ucap Hasto.




(aku/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads