.webp)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan jika Indonesia urung menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Stadion Manahan bisa digunakan sebagai home base Persis Solo selama mengarungi sisa Liga 1. Begini respons Media Officer (MO) Persis Solo.
Sabtu (25/3) lalu, Gibran berkicau di akun Twitternya, @gibran_tweet. "@persisofficial selamat datang kembali di stadion manahan (silahkan diartikan sendiri2 ya)."
Seperti diketahui, Persis Solo selama ini harus melakoni laga kandang mereka di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Sebab, Stadion Manahan Solo tengah disiapkan untuk Piala Dunia U-20.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi cuitan Gibran Media Officer (MO) Persis Solo Bryan Barcelona mengatakan segala kemungkinan masih bisa terjadi.
"Mas Wali masih ada tanda kutipnya kan, 'silahkan diartikan sendiri'. Jadi masih ada segala kemungkinan," kata Bryan saat ditemui wartawan di Persis Store, Solo, Selasa (28/3/2023) malam.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengutus Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk untuk bertemu FIFA demi mencari solusi posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Manajemen Laskar Sambernyawa kini menunggu keputusan resmi dari federasi, baik FIFA maupun PSSI.
"Apalagi Pak Erick sudah terbang ke Zurich untuk lobi dan negoisasi. Mudah-mudahan tebakannya Mas Wali meleset," ujar Bryan.
Sementara itu dalam jadwal Liga 1 2022/2023, Persis Solo masih menyisakan dua laga, yaitu melawan Persib Bandung dan Persebaya Surabaya. Saat melawan Persebaya, Laskar Sambernyawa bermain sebagai tuan rumah.
"Masih ada beberapa kemungkinan. Kita tak mau mendahului keputusan mau main di stadion Manahan atau Maguwo. Kita masih memantau keputusan terbaru di federasi," ucap Bryan.
"Kalaupun belum bisa main di Manahan untuk kebutuhan yang lebih besar seperti Piala Dunia U-20, kita ikhlas. Kita juga harus support," pungkasnya.
(dil/dil)
