Kepengurusan Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PN-SSI) periode 2023-2027 telah dikukuhkan secara resmi oleh Menpora Zainudin Amali. Apa itu Presidium Nasional Suporter Sepakbola? Simak selengkapnya di sini.
Dilansir detikSepakbola, Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PN-SSI) dibentuk sebagai pelaksanaan dari Undang-Undang No 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan. Pengukuhannya dilakukan di Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu (22/2/2021).
"Sore ini menjadi hari yang bersejarah bagi sepakbola Indonesia sesuai arahan Undang-Undang No 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Ada pasal yang mengatur tentang suporter terkait hak dan kewajiban itu diatur dan beberapa waktu yang lalu," kata Amali seusai pengukuhan, dikutip dari detikSepakbola.
"Kami sudah mempersiapkan ini, dan akhirnya terbentuk presidium yang menaungi suporter ini. Dan saya berharap nanti tidak hanya di tingkat pusat tapi akan terbentuk di daerah-daerah. Dan yang paling utama adalah di klub-klub baik di Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, karena perintah undang-undang mereka harus berada dalam satu organisasi," sambung Amali.
Dalam Pasal 55 ayat 2 UU No11 Tahun 2022 disebutkan "Suporter olahraga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) membentuk organisasi atau badan hukum suporter olahraga dengan mendapat rekomendasi dari klub atau induk organisasi cabang olahraga".
Pasal 55 ayat 3 menjelaskan "Organisasi atau badan hukum suporter olahraga sebagaimana dimaksud pada ayat (2) memiliki anggaran dasar/anggaran rumah tangga dan anggota terdaftar".
PN-SSI dipimpin Uki Nugraha dan Tommy Ermanto sebagai Wakil Ketua. Sedangkan Budiman A Dalimunthe bersama tiga orang lainnya bertugas sebagai Dewan Pengawas PN-SSI. Budiman sejauh ini merupakan Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI kepemimpinan Mochamad Iriawan.
Presidium ini akan berada di bawah Komite Ad Hoc Suporter yang akan dibentuk PSSI. "Mereka kemungkinan akan diwadahi oleh Komite Suporter yang dibentuk," ujar Amali yang juga Waketum PSSI.
Tugas-tugas PN-SSI di halaman selanjutnya.
(dil/ahr)