Lagi-lagi Indonesia Kebobolan saat Rachmat Irianto Tak Main

Fakta unik tersaji di balik kegagalan Indonesia menembus final Piala AFF 2022. Tim Garuda kembali kebobolan saat gelandang Persib Bandung, Rachmat Irianto, tak bermain.

Dilansir detikSepakbola, langkah Timnas Indonesia akhirnya terhenti di semifinal Piala AFF 2022. Timnas Garuda menelan kekalahan 0-2 di Leg 2 dari Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Senin (9/1/2023).

Ini jadi kali pertama buat Indonesia kebobolan lebih dari satu gol dalam event edisi kali ini. Sebelumnya Indonesia cuma kebobolan maksimal satu gol saat jumpa Kamboja, Thailand, dan Filipina.

Menariknya, semua gol-gol itu tercipta saat Irianto sedang tidak berada di atas lapangan. Ia cuma sekali absen saat Indonesia menang 2-1 atas Kamboja pada laga perdana.

Kemudian saat Thailand membobol Timnas dan meraih hasil imbang juga terjadi saat Irianto tak ada di lapangan. Sarach Yooyen mencetak gol jarak jauh pada menit ke-79 yang membuat kedudukan menjadi 1-1, empat menit setelah Irianto keluar.

Sebelumnya timnas lebih dulu unggul 1-0 via penalti Marc Klok pada awal babak kedua. Gol yang dibuat Filipina yang paling unik, karena terjadi semenit sebelum Irianto dimainkan pada menit ke-83, Senin (2/1).

Sebastian Rasmussen membobol gawang Syahrul Trisna di menit yang sama. Indonesia unggul 2-0 duluan lewat Dendy Sulistawan dan Marselino Ferdinan.

Irianto dimainkan agar Garuda bisa bertahan lebih baik sekaligus mempertahankan keunggulan 2-1 hingga akhir laga.

Dan terakhir, gol-gol Vietnam kembali terjadi saat Garuda tanpa Irianto yang sama sekali tak tampil. Nguyen Tienh Linh dua kali mencetak gol cepat di masing-masing babak.

Adapun Irianto tampil empat kali selama Piala AFF kali ini. Ia bermain 75 menit lawan Thailand, tujuh menit kontra Filipina, 90 menit Vs Brunei, dan 81 menit Vs Vietnam di Leg 1 semifinal.

Irianto diplot sebagai gelandang bertahan di Timnas Indonesia yang terbukti memberikan keseimbangan tim. Misalnya dalam penampilan pertamanya pada ajang edisi kali ini terjadi saat Timnas Indonesia menang 7-0 atas Brunei.

Dari catatan lapangbola, Irianto menjadi pemain paling banyak melakukan tekel sebanyak delapan kali di laga itu. Selain itu ia juga pemain paling banyak sukses memberikan operan sebanyak 48 kali.

Penampilan terakhir Irianto kontra Vietnam di semifinal Leg 1 tak begitu menonjol. Duo bek tengah Fachruddin Aryanto dan Rizky Ridho yang unjuk gigi dengan catatan paling banyak melakukan intercepts (Fachruddin 10 kali) dan sapuan (Ridho lima kali).

Meski begitu, tetap tak terbantahkan semua gol lawan ke gawang Indonesia terjadi saat Irianto tak bermain. Entah diparkir karena Indonesia ingin bermain lebih menyerang ataupun Rachmat Irianto memang tidak fit.

Simak permintaan maaf Shin Tae-yong di halaman berikutnya.