Selasa 8 November 2022 usia Persis Solo genap 99 tahun. Di usia yang hampir satu abad ini tentunya banyak sekali cerita perjalanan yang dilalui oleh tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini.
Salah satunya adalah catatan gemilang pada 1930 hingga 1940an. Berikut perjalanan Persis Solo.
Dikutip dari persissolo.id, Selasa (8/11/2022). Persis merupakan akronim dari Persatuan Sepak Bola indonesia Surakarta. Klub kebanggaan Wong Solo ini berbasis di Surakarta atau Solo.
Persis Solo lahir pada 8 November 1923. Dikenal dengan julukan Laskar Sambernyawa, Persis bermarkas di Stadion Manahan dan menggunakan Stadion Sriwedari sebagai tempat latihan. Klub ini memiliki dua basis suporter besar yakni Pasoepati dan Surakartans.
Persis memiliki catatan gemilang di masa lampau dan menjadi salah satu raksasa di kancah persepakbolaan Indonesia pada periode 1930 sampai 1940-an.
Pada 1994 Persis berhasil menjadi kampiun Liga Divisi II dan terakhir pada musim kompetisi 2006/2007 Persis menjadi runner up Divisi I. Saat ini, Laskar Sambernyawa bermain di Liga 1 Indonesia.
Persis bangkit menuju kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah mendapat tiket promosi sebagai juara Liga 2 2021/2022. Di partai final, Laskar Sambernyawa berhasil mengalahkan Rans Cilegon FC untuk membawa trofi Liga 2 ke Kota Solo.
Dengan semangat baru dan slogan Sumusuping Rasa Jati, Persis akan merasuk kembali kepada muruah sejatinya, menjadi juara. Satu misi, menang. Satu asa, Laskar Sambernyawa berjaya.
Menginjak usia yang hampir satu abad ini, Persis tentunya ingin meraih hasil yang terbaik di Liga 1. Terlebih dengan adanya pelatih baru yakni Leonardo Medina tentunya semakin membangkitkan semangat Laskar Sambernyawa untuk terus meraih hasil yang menggembirakan.
Selengkapnya di halaman berikutnya...
(apl/sip)