Pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Arief Rohman-Sri Setyorini (ASRI) mengungguli paslon nomor urut 2, Abu Nafi-Andika Adikrishna (ABDI) di Pilkada Blora 2024. Berdasarkan data Pemkab Blora, paslon ASRI meraup lebih dari 392 ribu suara.
Dikutip dari data Desk Pilkada Pemkab Blora, paslon Arief-Sri meraup 392.542 suara. Sementara Abu-Andika meraup 76.678 suara.
"Paslon 1 ASRI mendapatkan 392.542 suara, sedangkan Paslon 2 ABDI mendapatkan 76.678 suara," ujar Sekretaris Desk Pilkada Pemkab Blora, Bambang Setya Kunanto, saat ditemui detikJateng di kantor Setda Blora, Kamis (28/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang mengatakan hasil tersebut merupakan hasil penghitungan sementara yang diperoleh dari kecamatan-kecamatan se-Kabupaten Blora. Meski demikian, hasil perhitungan secara resmi pihaknya masih menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"(Data masuk) sudah 100 persen. Ini gambaran umum ya. Kita kumpulkan dari kasi pemerintahan di kecamatan-kecamatan. Pengumuman resmi tetap dari KPU yang memiliki kewenangan," terangnya.
Dia menegaskan, pihaknya dalam Desk Pilkada bertugas melakukan pemantauan pelaksanaan pemilihan bupati, dan wakil bupati. Selain itu, dia juga menginventarisir permasalahan dalam pilbup serta memberikan saran dalam penyelesaian masalah dalam pelaksanaan Pilkada.
"Tugas kita juga melaporkan informasi mengenai permasalahan dan perkembangan, persiapan dan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Tengah," jelasnya.
Untuk diketahui, di Blora terdapat 295 desa/kelurahan, dengan jumlah 1.453 TPS. Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 700.613 pemilih.
"Alhamdulillah aman. Penilaian dari provinsi kemarin, adem ayem. Perbedaannya jauh sekali (perolehan suara paslon ASRI dan ABDI)," bebernya.
Sebagai informasi, di Pilkada Blora 2024, pasangan Arief Rohman-Sri Setyorini diusung oleh 13 partai politik, yaitu PKB, Gerindra, NasDem, Demokrat, Golkar, PSI, Perindo, Hanura, PKN, Gelora, PAN, PBB, serta PKS.
Sedangkan paslon Abu Nafi-Andika Adikrishna diusung oleh dua parpol, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
(aku/ams)