Pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu fokus yang diungkap pasangan calon gubernur Jawa Tengah nomor urut 01, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi), dalam visi misi yang diungkap dalam memulai debat pamungkas Pilgub Jateng. Ia juga ingin angka harapan hidup warga Jawa Tengah meningkat.
Andika awalnya menjelaskan soal jumlah rakyat miskin di Jateng yang menurut datanya mencapai 3,7 juta jiwa atau 10,47 persen dari total masyarakat Jawa Tengah. Menurutnya, hal itu menunjukkan gambaran akses masyarakat Jateng terhadap sumber daya ekonomi, akses pendidikan, akses kesehatan dan juga akses keadilan dan demokrasi.
"Dalam skala tertentu akses pendidikan bisa juga dilihat dari angka partisipasi dari sekolah. Di mana saat ini angka partisipasi sekolah berkisar di angka 77,8 persen. Demikian juga akses kesehatan, saat ini berkisar pada angka 75," kata Andika dalam debat yang digelar di Muladi Dome Undip Semarang, Rabu (20/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia kemudian menjelaskan soal target kepemimpinannya dalam lima tahun ke depan. Andika sempat terbata saat pemaparan visi misi. Namun dia menegaskan harapan kemiskinan ekstrem di Jateng bisa nol persen.
"Apa yang menjadi target kami ke depan, lima tahun ke depan. Kami menargetkan semua yang menjadi angka partisipasi sekolah itu sekitar 75. Angka harapan hidup juga berkisar 75,79 tahun. Kami berusaha targetkan untuk pertumbuhan ekonomi berkisar 6-6,5 persen demikian juga dengan angka kemiskinan ekstrem nol dengan catatan kita bisa menekan pertumbuhan ekonomi antara 6 hingga 6,5 persen. Kami optimis bisa dilakukan karena berbagai program yang kami tawarkan," jelas Andika.
Dia pun menutup dengan harapan tingkat pendidikan di Jawa Tengah pada tahun 2029 meningkat. Begitu pula dengan tingkat kesehatan di Jateng.
"Kami harap di akhir 2029 nanti kita semua masyarakat Jateng akan bisa lebih baik dalam hal meningkatkan pendidikan dan kesehatan dan utamanya adalah pendidikan dan kesehatan di Jawa Tengah," jelas Andika diikuti bunyi alarm batas waktu.
Sebagai informasi, debat ketiga atau terakhir untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah digelar di Muladi Dome Undip Semarang. Tema debat malam ini yaitu Membangun Sosial Budaya, Pendidikan, Kesehatan, dan Perlindungan untuk Masyarakat yang Sejahtera dan Toleran.
(afn/ams)