Presiden ke-7 RI Joko Widodo dipastikan akan turun langsung menyapa masyarakat Jawa Tengah. Jokowi dijadwalkan menyapa warga di wilayah Banyumas, Pantura Barat, dan Pantura Timur, sebagai kesempatan untuk 'sowan' sekaligus menyosialisasikan Pilgub Jateng.
Salah satu staf Jokowi menyebut kunjungan ini adalah kesempatan untuk 'kangen-kangenan' dengan warga, sekaligus membantu penyelenggara menyosialisasikan Pilgub Jateng.
"Lebih ke sowan warga. Beliau ingin kangen-kangenan sekaligus membantu penyelenggara mensosialisasikan Pilgub Jateng. Mengalir saja tetapi memang kita berikan sedikit kejutan saat nanti Pak Jokowi datang," ucap salah seorang staf Jokowi dalam keterangan yang diterima detikcom, Kamis (14/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai putra daerah Solo, Jokowi memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat Jateng. Mengingat blusukan sudah menjadi ciri khasnya sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo, kemudian Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden.
Adapun kegiatan ini menindaklanjuti semangat Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Tengah untuk menjadikan Pilgub sebagai pesta rakyat yang damai dan menyenangkan.
"Ini sesuai semangat KPUD Jateng bahwa Pilgub kali ini luwih becik, luwih nyenengke, sehingga partisipasi warga harus optimal karena Pilgub ini adalah pesta rakyat," kata Jokowi.
Saat ditanya tentang dukungan terhadap pasangan calon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen (Paslon 02), Jokowi memberi jawaban bersifat pribadi. Ia menyiratkan kedekatannya dengan Luthfi yang dikenalnya sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo. Saat itu Luthfi menjabat sebagai Kapolresta Solo.
"Saya sama Pak Luthfi itu teman lama. Saat itu saya Wali Kota, Mas Luthfi Kapolresta. Kami akrab karena teman lama," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga memiliki hubungan baik dengan keluarga besar Maimoen Zubair, ayah dari Gus Yasin, yang dianggap sebagai ulama besar yang sangat dihormati, bahkan merasa sudah seperti anak sendiri dengan almarhum Mbah Moen.
"Beberapa kali saya diundang Ayahanda Gus Yasin. Dengan almarhum Mbah Moen, saya merasa seperti anak sendiri," ungkapnya.
Kunjungan Jokowi ini diharapkan menambah semarak Pilgub sekaligus memotivasi partisipasi aktif warga, menjadikan Pilgub Jateng sebagai pesta demokrasi murni untuk menentukan pemimpin terbaik dengan suasana yang damai dan penuh kegembiraan.
Dengan semangat luwih becik luwih nyenengke, Jokowi ingin memastikan masyarakat dapat memilih dengan hati yang tenang tanpa intervensi berlebihan, menunjukkan sikapnya yang mengedepankan demokrasi sehat dan pesta rakyat yang menggembirakan.
(anl/ega)