Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 1, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi, berkomitmen untuk beriringan dalam pembangunan infrastruktur dengan ketahanan pangan untuk mitigasi kerusakan lingkungan. Hal tersebut dipaparkan Andika Perkasa dalam debat kedua Pilgub Jateng di MAC, Semarang.
Andika awalnya menyinggung pembangunan infrastruktur dan ketahanan pangan akan berimbas pada kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan mitigasi dalam upaya untuk mengatasi dampak kerusakan lingkungan.
"Pembangunan infrastruktur dan ketahanan pangan berakibat langsung kepada kerusakan lingkungan. Kami secara umum akan selalu menyertakan pembangunan infrastruktur dan pembangunan ketahanan pangan dengan upaya untuk memitigasi kerusakan lingkungan sedemikian rupa sehingga proses perubahan iklim menjadi lebih moderat dibandingkan kecepatan kerusakan lingkungan, dan perubahan iklim yang terjadi sekarang," kata Andika dalam pemaparan visi dan misi di debat kedua, Minggu (10/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andika menyebut saat ini Jawa Tengah telah menduduki posisi keempat dalam kekuatan ekonomi terbesar di Indonesia. Menurutnya, hal tersebut tak terlepas dari kerja sama pemerintah pusat hingga pemerintah daerah serta desa.
"Hari ini Jawa Tengah telah menjadi kekuatan ekonomi terbesar nomor 4 nasional di belakang Daerah khusus Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Demikian juga dilihat dari indeks daya saing Jawa Tengah telah menempati urutan kedua terbaik nasional di belakang Daerah Khusus Jakarta," bebernya.
Selain itu, kata Andika, Jawa Tengah mempunyai tren positif dalam ketahanan pangan selama lima tahun terakhir. Perkembangan positif ini, kata Andika juga masuk dalam perkembangan positif dalam infrastruktur.
"Apabila tahun 2019 lalu level indeks ketahanan pangan Jawa Tengah berada pada 78,85, maka 2022 kemarin sudah meningkat menjadi 82,95. Perkembangan positif ini hadirin sekalian bisa juga diartikan dengan perkembangan yang positif dalam pembangunan infrastruktur," ucapnya.
"Sebab definisi dari ketahanan pangan adalah ketersediaan pangan di Jawa Tengah untuk masyarakat Jawa Tengah yang mencukupi baik dari segi kuantitas maupun kualitas," lanjutnya.
Lebih lanjut, Andika menyebut perkembangan yang positif dalam hal ketahanan pangan ini juga menunjukkan keberhasilan pembangunan infrastruktur.
"Kita mulai dari akses masuk ke Jawa Tengah, dari udara, laut, darat juga pembangunan infrastruktur yang mendukung penyediaan air untuk proses produksi pengolahan dan konsumsi dan juga pembangunan infrastruktur jalan yang memberikan konektivitas," pungkasnya.
(ams/aku)