Paslon Gubernur Jateng nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Gus Yasin mengajak masyarakat untuk merayakan Pilkada 2024 secara meriah. Mereka pun mengajak masyarakat agar tidak saling menjatuhkan atau menjelek-jelekan orang lain.
Ahmad Luthfi mengatakan Pilkada merupakan pesta demokrasi yang harus berjalan dengan gembira dan bersenang-senang. Pesta demokrasi itu pun harus berlangsung meriah.
"Kan pesta (demokrasi) itu harus meriah, tanpa harus ada gontok-gontokan apalagi menyakiti orang lain, itu udah joss," kata Luthfi dikutip dari Instagramnya, Minggu (10/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahmad Luthfi juga meminta relawannya untuk berpolitik santun tanpa menghina pendukung calon gubernur dan calon wakil gubernur lain. Hal itu bertujuan agar terciptanya kerukunan dan kedamaian di Pilkada 2024 ini.
"Saya berpesan kepada bapak ibu sekalian untuk tidak gontok-gontokan kepada kontestan (pendukung cagub) lain, tidak usah menyakiti kontestan lain, tidak boleh menghina kepada kontestan lain, tidak boleh menghujat dengan kontestan lain," ujar Luthfi.
Sementara itu, Gus Yasin menyoroti black campaign yang kerap terjadi jelang pemilihan. Sebagai anak pesantren, Gus Yasin pun mengajak masyarakat untuk tidak menjatuhkan maupun menjelek-jelekan orang lain.
"Apapun itu, apalagi diperintah kalau bisa kita harus tutup kesalahan orang, kenapa harus kita buka," ucap Gus Yasin.
Sebagai informasi, Ahmad Luthfi dan Gus Yasin akan bersiap menghadapi debat kedua Pilgub Jateng yang akan digelar di MAC Ballroom, Jalan Majapahit, Kota Semarang, hari ini. Debat kedua ini mengangkat tema 'Membangun Infrastruktur Ketahanan Pangan Jawa Tengah dalam menghadapi Perubahan Iklim dan Meningkatkan Kualitas Hidup masyarakat'
(akn/ega)