.webp)
Sejak purnatugas pada 20 Oktober 2024, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) menerima banyak kunjungan dari calon kepala daerah di Indonesia. Tidak hanya dari pulau Jawa, Jokowi juga menerima tamu dari luar Pulau Jawa.
Kemarin, Jokowi sempat menerima kunjungan dari calon Gubernur Sumsel nomor urut 01, Herman Deru dan hari ini Jokowi menerima kunjungan dari cawabup Klaten nomor urut 1, Sova Marwati.
Jokowi mengaku terbuka dengan siapa saja yang datang ke rumahnya. Termasuk dari calon kepala daerah yang datang menemuinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya ini kan jauh-jauh ya. Ada yang dari Sumatera Selatan, dua hari yang lalu ada yang dari Sumatera Barat, kemudian ada yang dari Sikka NTT, ada yang dari Papua berapa tiga calon juga, dan dari Kalimantan Barat. Ya ke sini semuanya saya terima, saya terbuka kok, terbuka, terbuka," kata Jokowi di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu (6/11/2024).
Mantan Wali Kota Solo itu juga selalu memberikan poin-poin saat ada calon kepala daerah yang datang menemuinya. Sebagai presiden ke-7, Jokowi mengaku mengantongi data dari berbagai daerah yang perlu diperhatikan.
"Ya saya kan punya data bahwa di daerah ini yang perlu diperhatikan itu misalnya pertaniannya, perkebunan kopinya misalnya atau di daerah lain yang lain ada infrastrukturnya yang perlu diperhatikan," bebernya.
Ia memberikan contoh masukan yang ia berikan kepada calon kepala daerah di Pati mengenai perikanan dan garam. Ia menyebut hanya menitipkan hal-hal dasar yang diperlukan daerah.
"Seperti tadi pagi juga dari Pati saya titip urusan perikanan dan garam itu juga perlu diberikan dukungan ya apa. Ya Saya hanya titip hal-hal basic yang perlu dilakukan di sebuah daerah," pungkasnya.
Adapun banyaknya paslon dalam pilkada yang berkunjung ke rumah Jokowi sempat dikomentari oleh Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.
"Kalau saya orangnya positive thinking kok, jadi kalau ada yang sowan (datang) ke beliau (Jokowi) itu satu mau minta doa restu, kedua tentunya mau minta saran, petuah dan lain sebagainya. Yang ketiga juga bisa saja ini menunjukkan kepanikan daripada kepala daerah yang sowan itu," kata FX Rudy ditemui di kediamannya, Rabu (6/11/2024).
Di sisi lain, Rudy melihat dibalik calon kepala daerah yang datang karena takut kalah. Ia menilai seharusnya, para calon kepala daerah seharusnya menemui Presiden saat ini Prabowo Subianto.
"Namun mungkin ada sesuatu di balik itu, ketakutan kalau kalah masih memanfaatkan Pak Jokowi. Namun, beliau nggak sadar kalau Pak Jokowi sudah selesai dalam pengabdian negara ini, menjadi Presiden. Presidennya kan Pak Prabowo, mesti ya kalau mau sowan, sowannya ke Pak Prabowo juga lebih baik, gitu aja kalau saya," pungkasnya.
(afn/ahr)
