Pasangan calon nomor urut 02 Pilwakot Semarang, Yoyok Sukawi - Joko Santoso (Yoyok-Joss) memaparkan visi misi pada debat perdata yang digelar di MG Setos Semarang. Yoyok Sukawi dalam paparannya mengenalkan konsep Bocahe Dewe.
Ia menyebut dia dan Joko Santoso merupakan putra asli daerah yang sudah lama berkarir dan dan mengabdi di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut.
"Saya lahir, tumbuh, besar, dan sudah 15 tahun berkarir poitik di Dapil Kota Semarang, begitu juga Mas Joko 10 tahun lebih telah mengabdi di DPRD Kota Semarang. Kami berdua ini bocahe dewe," kata Yoyok, di MG Setos, Jumat (1/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Yoyok-Joss Kota Semarang adalah rumah sendiri sehingga menurut Yoyok dia memiliki visi dan berkomitmen membawa Semarang menjadi kota metropolitan yang maju, bermartabat, dan berkelanjutan dengan semangat kolaboratif.
"Cita-cita kami ingin mewujudkan Kota Semarang mencapai pertumbuhan ekonomi 7 persen per tahun dengan 7 misi, 23 program aksi, delapan program unggulan hasta karya, dan 30 kegiatan intervensi," beber Yoyok.
Kemudian Joko Santoso menyampaikan sejumlah persoalan di Semarang antara lain tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,99 persen, masih tinggi dibandingkan tingkat provinsi dan nasional. Juga Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita sebesar 1,47 juta yang lebih rendah dibanding Kota Surabaya, Ibu Kota Jawa Timur.
Joko menegaskan memiliki tekad meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang. Jika diberi mandat untuk menjabat, dia berjanji menyelesaikan permasalahan di Kota Semarang.
"Masalah lingkungan juga masih menjadi PR kita, rob dan banjir, darurat sampah, serta permasalahan sanitasi dasar menjadi pekerjaan rumah Kota Semarang," tegas Joko Santoso
(anl/ega)