Calon wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 01, Hendrar Prihadi atau Hendi bicara soal penyesuaian jalannya pemerintahan provinsi Jateng dengan Kabinet Merah Putih yang baru dibentuk dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dia menyebut akan menjalankan 'miskin struktur kaya manfaat'.
Hal itu diungkapkan Hendi di Debat Pilgub Jateng 2024 saat menjawab pertanyaan dari undian fishbowl yang sudah disusun sebelumnya. Dia ditanya terkait adaptasi Pemprov Jateng terhadap Kabinet Merah Putih yang memiliki 48 Kementerian.
"Hampir-hampir berubah total dan perlu penyesuaian tingkat provinsi terutama OPD tingkat provinsi dan kota/kabupaten. Bagi kami apapun keputusan pemerintah pusat harus jalankan karena kita kepanjangan tangan pemerintah pusat," kata Hendi di debat Pilgub Jateng, Rabu (30/10/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) tidak bisa tiba-tiba diberlakukan. Dia menunggu ada peraturan pemerintah soal perubahan SOTK, namun dia akan menggunakan sistem miskin struktur kaya manfaat.
"Perubahan SOTK tidak bisa serta merta kami jalankan saat belum ada Peraturan Pemerintah yang mengatur soal SOTK yang baru. Untuk itu dalam konsep belum ada Peraturan Pemerintah, kami akan terapkan miskin struktur kaya manfaat, kaya dengan fungsi," jelas Hendi.
"Maka dengan kondisi yang ada kita sesuaikan supaya langkah pemerintah provinsi ke depan berjalan sesuai aturan, kemanfaatan, terutama ingin masyarakat dan hasilkan performa Jateng yang lebih baik, lebih sejahtera dan lebih perkasa," imbuh mantan Wali Kota Semarang itu.
Debat Pilkada Jateng 2024 disiarkan langsung di detikcom. Klik di sini atau di sini untuk menyaksikan Debat Perdana Pilkada Jateng 2024.
1. Link Debat Pilgub Jateng 2024
2. Link Debat Pilgub Jateng 2024
(apl/dil)