Calon gubernur Jawa Tengah nomor urut 01, Andika Perkasa, menyoroti soal kesenjangan rata-rata lama pendidikan di Jawa Tengah. Menurutnya hal itu penting bagi siapapun gubernur terpilih untuk menyelesaikannya.
Hal itu diungkapkan Andika saat pemaparan visi misi dalam debat publik pertama Pilgub Jateng di MCC Semarang, Rabu (30/10/2024) malam. Pada kesempatan itu, Andika menyebut rata-rata lama sekolah masyarakat Jateng usia 25 tahun saat ini adalah delapan tahun.
"Melihat bahwa rata-rata lama sekolah masyarakat Jateng usia 25 tahun ke atas masih sekitar 8 tahun," kata Andika di MCC Semarang, Rabu (30/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut ada juga kesenjangan di mana di sebuah kota ada yang rata-rata lama sekolah sudah 11,5 tahun, namun di sebuah kabupaten rata-rata lama pendidikan hanya 6,4 tahun.
"Terjadi kesenjangan menonjol dimakan satu kota rata sekolah 11,5 tahun sementara di lain sisi ada kabupaten lama sekolah 6,4 tahun," jelasnya,
Maka menurutnya siapapun gubernur terpilih harus bisa menyelesaikan masalah tersebut karena berkaitan dengan tingkat kemiskinan di Jawa Tengah.
"Penting bagi siapapun cagub cawagub yang menjabat, kita dihadapkan SDGs di mana gol pertama tidak ada kemiskinan cukup berat. Kita punya 10,47 persen rakyat miskin yang harus ditekan sampai nol. Ditekan sampai 2029 dan tahun 2030 target tercapai," ujar Andika.
"Kami siap berikan gagasan dan menerima kritikan masukan dan perbaikan konsep masing-masing jika di antara kita diberi amanah menjadi gubernur dan wakil gubernur Jateng," imbuhnya.
(apl/afn)