Cagub Ahmad Luthfi Bakal Usung Satu Kecamatan Satu SMA Unggulan

Pilkada Jawa Tengah

Kenali Kandidat

Cagub Ahmad Luthfi Bakal Usung Satu Kecamatan Satu SMA Unggulan

Dea Duta Aulia - detikJateng
Kamis, 17 Okt 2024 15:05 WIB
Cagub Jateng Ahmad Luthfi
Foto: Dea Duta Aulia / detikcom
Semarang -

Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi berjanji bakal menghadirkan solusi untuk mengatasi masalah sekolah zonasi. Pasalnya saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi kerap menghadirkan sejumlah masalah di daerah.

Untuk itu, dia mengatakan dirinya bersama Calon Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin memiliki program satu kecamatan satu SMA unggulan.

"Sehingga ke depan, untuk salah satu mengakali zonasi, yakni memasifkan di masing-masing kecamatan ada SMA unggulan," kata Ahmad Luthfi saat Silaturahmi dengan PGRI Jateng di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Taj Yasin, Calon Wali Kota Semarang Yoyok Sukawijaya, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia di Jawa Tengah (PGRI Jateng) Muhdi, dan sejumlah jajaran pengurus PGRI Jawa Tengah.

Dia mengatakan program tersebut bukan bermaksud untuk menciptakan SMA unggulan baru. Namun bakal memaksimalkan sekolah yang ada untuk didorong menjadi SMA unggulan.

ADVERTISEMENT

"Tataran kita nanti itu SMA unggulan bukan menciptakan tapi meningkatkan. Saya yakin kalau meningkatkan itu SMA-SMA yang sudah ada baik itu yang sifat swasta atau negeri. Sehingga di masing-masing kecamatan ada SMA unggulan dengan kualifikasi yang bisa dipertanggung jawabkan," jelasnya.

Dia pun mengatakan bakal melibatkan PGRI untuk mendorong kehadiran SMA unggulan. Menurutnya, PGRI lah yang mengetahui bagaimana suatu sekolah itu bisa menjadi unggul.

"Kualifikasi tenaga pendidik dan output peserta didik yang telah diajarkan," ungkapnya.

Sementara itu, Muhadi mengakui zonasi sekolah menghadirkan sejumlah masalah khususnya saat PPDB berlangsung. Ada beragam masalah yang kerap ditemui seperti migrasi domisili, sekolah kelebihan calon peserta didik, kekurangan siswa, pungli, dan lain sebagainya.

"Pada saat bicara zonasi masalahnya banyak. Saya dari dulu saat bicara sekolah favorit. Tidak bisa dihalangi sekolah favorit karena Undang-Undang menjamin setiap orang tua berhak menyekolahkan anaknya di mana pun yang dianggap bagus," kata Muhadi.

Dia pun menilai gagasan yang diusung oleh Ahmad Luthfi-Taj Yasin bagus. Sebab pemerintah seharusnya membuat semua sekolah menjadi favorit.

"Tugas pemerintah membuat semua sekolah favorit. Saya setuju bagaimana merancang sekolah favorit banyak titik," ungkapnya.

Dia pun berharap agar pemerintah memberikan bantuan pendidikan secara merata. Sebab selama ini sering ditemui bahwa bantuan pendidikan kerap diberikan hanya kepada sekolah-sekolah yang dinilai baik.

Padahal melalui bantuan tersebut bisa mendorong setiap sekolah untuk menjadi favorit dan unggul. Sehingga semakin banyak bermunculan sekolah unggulan.

"Tapi faktanya pemerintah sering lupa yang diberi (bantuan) sekolah yang baik. Sekolah jelek nggak dibantu. Ini problem-problem yang selalu ada," tutupnya.




(ega/ega)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads