Cabup Arief Rohman: Ciptakan Pilkada yang Santun, Jangan Menjelek-jelekkan

Pilkada Jawa Tengah

Kenali Kandidat

Cabup Arief Rohman: Ciptakan Pilkada yang Santun, Jangan Menjelek-jelekkan

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Rabu, 16 Okt 2024 15:11 WIB
Arief Rohman
Foto: dok. Pribadi
Blora -

Politisi Arief Rohman yang juga calon bupati Blora (incumbent) menyoroti adanya beberapa pihak dalam pola kampanye yang menjelek-jelekkan dirinya. Dalam Pilkada Blora 2024 dia meminta seluruh pihak untuk bersama-sama menciptakan pemilu yang santun tanpa menjelekkan satu sama lain.

"Kita hadapi dengan senyuman saja. Yang namanya orang itu macam-macam. Meski dijelek-jelekan, saya tetap minta kepada seluruh tim saya untuk tidak usah menjatuhkan orang Blora. Tetap kampanye dengan santun. Kita sampaikan program kita untuk pembangunan Blora," ucap Arief saat ditemui di sela-sela turun menyapa warga Blora, Rabu (16/10/2024).

Arief Rohman diketahui maju sebagai calon bupati Blora (petahana), dia didampingi oleh Sri Setyorini. Dia mengaku selama 3,5 tahun memimpin menjadi bupati sudah berbuat untuk Blora meski masih ada kekurangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Minta dukungannya saja, saya dan Budhe Rini (Sri Setyorini) diberi kesempatan untuk meneruskan membangun Blora 5 tahun ke depan,'' ucap laki-laki yang akrab disapa Gus Arief itu.

Menurutnya, orang Blora itu suka damai. Kalau ada yang menjelek-jelekan, biasanya budaya orang Blora itu tidak demikian.

ADVERTISEMENT

''Kalau ada pola kampanye menjelek-jelekan, saya kira itu bukan orang Blora. Untuk itu, kita tidak boleh diobok-obok. Bisa dilihat saja, sejak saya mencalonkan DPRD Provinsi, Wakil Bupati, Bupati, buktinya damai-damai saja. Karena sejatinya orang Blora itu cinta damai," bebernya.

Bahkan, lanjut Gus Arief, ketika Pilkada Blora 2020 yang diikuti tiga paslon, juga adem-adem saja dan damai. Untuk itu, di Pilkada Blora 2024 ini, pihaknya wanti-wanti, sebagai orang Blora harus kompak. Jangan mau diadu domba. Jangan mau diobok-obok.

"Sekali lagi, kalau ada pola menjelek-jelekan orang, saya yakinkan bahwa itu bukan orang Blora. Orang Blora itu cinta damai, tidak mau menjelek-jelekan satu sama lain. Pilihan boleh beda, tapi tetep adem ayem, guyub rukun. Pokoknya, kita tetap santai saja," jelasnya.

Adanya orang yang menjelek-jelekan dirinya, Arief mengajak kepada semua pihak, para pendukungnya, untuk mendoakan semoga yang suka menjelek-jelekan segera diberi hidayah, dan cepat sadar.

"Tolong di Blora ingin damai, jangan diganggu, jangan diobok-obok. Yakinlah, yang menang adalah yang santun. Yang menang adalah yang menebar kebaikan dan kedamaian," pungkasnya.

Terpisah, salah satu anggota Tim Pemenangan Arief Rohman Sri Setyorini (ASRI), Mohamad Khamdun, juga mengungkapkan hal senada. Menurut Khamdun yang mantan Ketua KPU Blora itu, seluruh Tim Pemenangan ASRI sepakat dan tetap mengindahkan instruksi Mas Arief, yakni untuk tidak menjatuhkan orang lain saat kampanye.

"Kami akan tetap kampanye dengan santun. salah satunya dengan sosialisasi program ke desa-desa. Ini akan lebih elegan dan mengena," paparnya.

Dikemukakan, seharusnya memang kita jangan menjelekan apalagi merendahkan orang lain. Dengan cara itu sejatinya sama saja kita telah merendahkan diri sendiri. Karena perlu diingat diri kita belum tentu lebih baik dari orang yang kita rendahkan.

"Dengan merendahkan orang lain di depan umum tidak akan membuat kita semakin kuat. Namun sebaliknya hal tersebut akan memperlihatkan bahwa diri kita adalah orang yang lemah," jelasnya.




(prf/ega)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads