Komunitas Disabilitas Kabupaten Rembang memberikan dukungan kepada pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 Pilkada Rembang 2024, Vivit Dinarini dan Zaimul Umam.
Deklarasi dukungan terhadap Vivit-Umam itu digelar di kediaman Vivit di Desa Sidowayah, Rembang, Selasa (15/10/2024).
Deklarasi itu dihadiri oleh ratusan penyandang disabilitas yang tergabung dalam Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Himpunan Wanita Disabilitas Rembang Indonesia (HWDI) dan Disabilitas Multi Karya Rembang (DMKR).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinator komunitas disabilitas Kabupaten Rembang, Ahmad Yanto mengatakan, kedatangannya ini untuk memberikan dukungan dan doa kepada paslon Vivit-Umam. Dia berharap, paslon nomor 1 itu dapat memenangkan Pilkada Rembang 2024.
"Kami bersama semua anggota mendukung dan mendoakan Vivit-Umam menjadi Bupati Rembang. Kami semua ingin perubahan dan pemimpin muda, tentunya untuk kemajuan Rembang yang lebih baik lagi," kata Yanto dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Selasa (15/10/2024).
Selain itu, Yanto berharap Vivit-Umam bisa lebih memperhatikan nasib penyandang disabilitas jika terpilih nanti. Dia juga berharap akan ada lowongan kerja untuk penyandang disabilitas jika Vivit-Umam terpilih.
"Harapan kami agar semua anggota disabilitas ini nantinya bisa lebih diperhatikan. Kami ingin di kepemimpinan Vivit-Umam nanti bisa membuka lowongan pekerjaan untuk kami," katanya.
Sementara itu, Vivit bersyukur mendapatkan dukungan dari komunitas disabilitas. Dengan dukungan itu, Vivit pun merasa optimis memang pada kontestasi Pilkada Rembang 2024.
"Kami optimis menang. Dengan dukungan dari Komunitas disabilitas Rembang ini dapat memperkuat jaringan akar rumput.
Kami optimis dengan niat baik, dilakukan dengan cara baik, Insyaallah akan menuai hasil yang baik pula," ucap Vivit.
Jika terpilih, Vivit berjanji akan lebih memperhatikan para penyandang disabilitas di Rembang. Selain itu, pihaknya akan membuka lapangan kerja dan menggelar pelatihan keterampilan agar penyandang disabilitas bisa mandiri.
"Harapan mereka intinya ingin meningkatkan sumber dayanya, seperti jenjang pendidikan dan lapangan kerja agar mereka bisa mandiri," pungkasnya.
(akd/akd)