Ketua DPW PAN Jawa Tengah (Jateng), Sunarmin, mewanti-wanti para kader untuk memenangkan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Ia menargetkan, PAN bisa menyumbang suara hingga 3 juta.
Hal itu Sunarmin sampaikan usai rapat pemenangan dengan Cagub Jateng Ahmad Luthfi. Ia meminta para kader untuk kompak menyumbang suara hingga 3 juta lantaran pada pileg sebelumnya PAN sukses memperoleh 1.199.000 suara.
"Internal 1,2 juta suara harus masuk ke Pak Luthfi. Dan kedua, kan hanya dua paslon, peluang nambah banyak. Minimal dari kader dan pemilih loyal kita mengembang ke 1 atau 2 juta. Jadi 1,2 jadi 3 juta sekian," kata Sunarmin kepada awak media di kantor DPW PAN Jateng, Kecamatan Tembalang, Semarang, Minggu (13/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunarmin menegaskan khusus untuk Pilgub, suara PAN harus diberikan untuk paslon Luthfi-Yasin. Dia pun menjanjikan reward jika paslon nomor urut dua itu menang di Pilgub 27 November 2024 mendatang.
"Siapapun jago di kabupaten, jago gubernur wajib Luthfi-Yasin. Setiap perintah wajib konsekuensi reward dan punishment. Kalau berhasil menangkan Pak Luthfi di daerah yang kita target akan dapat reward secara organisasi," kata Sunarmin.
Namun jika ada kader yang tak loyal atau menggeser dukungan, Sunarmin mengingatkan ada hukuman atau sanksi. Dia menyebut sanksi ringan berupa peringatan hingga yang terberat pemecatan.
"Sebaliknya jika lemah (suaranya), tidak loyal, bahkan bergeser, maka akan diberi punishment. Mulai peringatan sampai pemecatan. Kalau dewan aktif kita tidak loyal memenangkan Pak Luthfi-Yasin dan validasi benar adanya, akan diberikan sanksi PAW (Pergantian Antar Waktu)," tegasnya.
Cagub Luthfi Fokus Pedekate Pakai Hati
Sementara itu, Cagub Ahmad Luthfi mengatakan guna menggaet suara masyarakat, ia akan berfokus melakukan pendekatan dengan hati. Seperti berdiskusi dengan petani, nelayan, buruh, maupun pengusaha.
"Bagaimana caranya pejabat tahu kalau upah buruh di Jateng masih rendah, ya dihubungkan dengan pengusahanya. Apa yang jadi masalah harus ada solusinya. Tugas kami itu," jelas Luthfi yang juga hadir di rapat koordinasi pemenangan di kantor DPW PAN Jateng.
Dia pun menyoroti keluhan mahasiswa soal kurangnya peluang kerja di Jateng.
"Saya ketemu mahasiswa yang baru lulus kuliah, yang dia butuhkan kesempatan kerja, maka wajib kami fasilitasi. Visi kami, Jateng maju berkelanjutan untuk Indonesia emas," ujar Luthfi.
(ams/ams)