.webp)
Pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi-Joko Santoso dapat dukungan para senior suporter PSIS. Keduanya sukses raih dukungan lantaran dinilai paham sepak bola.
Dukungan itu disampaikan eks Ketua Panser Biru (kelompok suporter PSIS) Irawan Yuswono. Ia mengatakan, para relawan yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat itu sepakat membentuk Relawan Masyarakat Bola Semarang (Mas Bos) guna mendukung paslon Yoyok-Joss.
Paslon nomor urut dua itu dinilai sudah mampu memberi perhatian lebih kepada PSIS. Hal ini terbukti dari Cawalkot Yoyok yang menjabat sebagai CEO PSIS itu sudah bertahun-tahun mengurus klub sepak bola Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mas Yoyok sudah bertahun-tahun mendampingi PSIS. Itu bukti nyata Mas Yoyok dekat dengan kelompok suporter," kata Irawan dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Minggu (13/10/2024).
Deklarasi dukungan bagi Yoyok-Joss pun telah dilakukan di Posko Bocahe Dewe di Srondol, Kecamatan Banyumanik, Sabtu (12/10/2024). Ia pun mengeklaim, meski suara supporter pada dukungan politik di Pilwakot Semarang terbelah, dukungan bagi Yoyok yang selama ini senantiasa hadir mendampingi mereka itu terus mengalir.
"Analoginya begini, ada dua calon di Pilwakot Semarang. Satu calon paham sepak bola, satu calon lainnya tidak pernah ngurusi sepak bola. Maka kami supporter atau Masyarakat Bola Kota Semarang tentu akan memilih yang paham sepak bola saja," ujarnya.
Sementara itu, salah satu pecinta sepak bola, Veri Putra menyampaikan harapannya jika kelak Yoyok-Joss menag dalam kontestasi Pilkada 2024. Ia berharap paslon jagoannya itu bisa memfasilitasi pembangunan lapangan di tiap kecamatan guna membina talenta muda di bidang sepak bola tingkat kelurahan dan kecamatan.
"Kami berharap ada fasilitas lapangan sepak bola yang layak dan murah untuk sekadar menyalurkan hobi main sepak bola di kampung-kampung," harapnya.
Usulan itu pun disambut baik Cawalkot Yoyok. Ia berjanji, jika ke depan terpilih menjadi Wali Kota Semarang, pihaknya siap merealisasikan pembangunan dan pembenahan lapangan sepak bola di tiap kecamatan.
"Kami akan bangun lapangan sepak bola di tiap kecamatan, dengan standar yang baik. Warga pun berhak untuk menggunakannya, sekaligus sebagai upaya untuk menggali bibit-bibit pemain sepak bola di tingkat kecamatan," ungkapnya.
Ia berharap, lewat pengadaan lapangan standar nasional di tiap kecamatan, pembinaan sepak bola di Kota Semarang bisa terus dilanjutkan. Pembinaan juga akan dilakukan sejak usia dini, dengan begitu talenta berbakat anak-anak di Kota Semarsng bisa terasah dan terus berkembang.
"Sehingga nantinya akan lahir bibit-bibit pemain sepak bola di Timnas Indonesia yang akan lahir dari Kota Semarang," pungkasnya.
(akd/akd)
