Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Andika Perkasa-Hendrar Prihadi meminta maaf terkait dicantumkannya nama eks Ketua BEM UGM Gielbran Muhammad Noor dalam tim pemenangannya. Nama Gielbran resmi dihapus dari deretan nama tim pemenangan Andika-Hendi usai yang bersangkutan menyampaikan keberatan.
"Kami mohon maaf kalau memang itu terjadi, sebenarnya komunikasi awal itu sudah dilakukan tapi intinya yang bersangkutan merasa keberatan," kata Andika di Posko Pemenangan Pandanaran, Kota Semarang, Senin (7/10/2024).
Ia meminta maaf karena tim pemenangan telah memasukkan nama Gielbran. Andika mengaku langsung menindaklanjuti protes Gielbran dengan menghapus namanya dari daftar tim pemenangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah langsung kemudian merevisi daftar yang ada di KPU Provinsi untuk kemudian mencabut nama beliau," tuturnya.
"Sebuah kesalahan yang akan kami perbaiki dan kami sudah langsung tindak lanjut. Jadi nama beliau tidak ada lagi dalam tim pemenangan," sambungnya.
Kesalahan tersebut, kata Calon Gubernur Jateng nomor urut 1 itu, diindikasi lantaran adanya miskomunikasi sehingga nama Gielbran dimasukkan dalam tim pemenangan Andika-Hendi Direktoral Pemilih Milenial.
"Mungkin karena komunikasi di bawah tidak langsung kepada kami, tapi ada informasi yang tidak lengkap yang penerimaannya salah mengerti atau gimana. Tapi yang jelas kami langsung menindaklanjuti," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, nama Gielbran terpampang dalam daftar nama tim kampanye Andika-Hendi yang dirilis KPU Provinsi di akun Instagram. Gielbran merasa keberatan dan memprotes hal tersebut.
Namun, per Minggu (6/10) kemarin, diketahui nama Gielbran telah dihapus dari daftar tim pemenangan Andika-Hendi. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Tim Kampanye Andika-Hendi, Sumanto.
"Iya udah dikoreksi, (nama Gielbran) ndak masuk (tim kampanye) sekarang," kata Sumanto saat dihubungi detikJateng, Minggu (6/10).
(aku/ams)