Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memborong sejumlah produk UMKM di Kabupaten Pemalang. Ada beragam UMKM yang diborong seperti cilok, getuk goreng, dan lainnya yang kemudian semua itu dibagikan kepada warga.
Pantauan detikcom di lokasi, Ahmad Luthfi tiba pada acara Jalan Sehat dan Sarapan Bersama Mas Ahmad Luthfi di Pantai Widuri, Kabupaten Pemalang sekitar pukul 08.15 WIB. Kedatangan Ahmad Luthfi pun disambut antusiasme para warga.
Warga yang hadir berlomba-lomba untuk berfoto dengan mantan Kapolda Jateng itu. Terlihat pula sejumlah warga nampak histeris ketika mendapatkan kesempatan untuk berfoto dengan Ahmad Luthfi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya berfoto, Ahmad Luthfi yang menggunakan pakaian olahraga berwarna hitam pun turut memborong sejumlah produk UMKM tempat tersebut. Mulai dari pedagang cilok hingga getuk goreng pun diborong.
Produk UMKM yang dibeli olehnya itu pun dibagi-bagikan kepada para warga yang hadir di acara tersebut.
Ahmad Luthfi mengatakan hal itu dilakukan sebagai wujud dukungan terhadap UMKM. Apalagi UMKM merupakan salah satu tulang punggung ekonomi provinsi hingga nasional.
"Saya mau beli (getuk), biar UMKM di tempat kita ikut tumbuh karena kita mengetahui sekarang daya beli masyarakat agak menurun adanya deflasi," kata Ahmad Luthfi di acara 'Jalan Sehat dan Sarapan Bersama Mas Ahmad Luthfi' di Kabupaten Pemalang, Minggu (6/10/2024).
Menurutnya, lewat langkah tersebut diharapkan mampu mendorong daya beli masyarakat yang saat ini cenderung mengalami penurunan.
"Kita mengandalkan UMKM-UMKM di tempat kita ini mulai dari yang kecil kemudian dengan harapan dia bisa mengontrol daya beli masyarakat. Nggeh diborong biar beliau senang semua tersenyum. Saya suka getuk," jelasnya.
"UMKM ini lah yang menjadi urat nadi masyarakat kita di lapisan terkecil. Jadi UMKM harus hidup dengan situasi saat ini," sambungnya.
Sementara itu, pedagang cilok yang dagangannya diborong, Agus mengaku senang.
Dia pun berharap dukungan terhadap UMKM bisa terus berlanjut. Sehingga UMKM bisa terus tumbuh dan berkembang.
"Senang, esuk- esuk wes laku kabeh (pagi-pagi sudah laku semua)," tutup Agus.
(akd/akd)