Survei Pilgub Jateng Versi Poltracking: Andika-Hendi 31,4%, Luthfi-Yasin 52,2%

Pilkada Jawa Tengah

Kenali Kandidat

Survei Pilgub Jateng Versi Poltracking: Andika-Hendi 31,4%, Luthfi-Yasin 52,2%

Afzal Nur Iman - detikJateng
Selasa, 24 Sep 2024 15:20 WIB
Poltracking Indonesia memaparkan hasil survei elektabilitas Luthfi-Yasin unggul dan Andika-Hendi di Pilgub Jateng, Selasa (24/9/2024).
Poltracking Indonesia memaparkan hasil survei elektabilitas Luthfi-Yasin unggul dan Andika-Hendi di Pilgub Jateng, Selasa (24/9/2024). (Foto: dok. Youtube Poltracking TV)
Semarang -

Lembaga survei Poltracking Indonesia mengungkap hasil survei elektabilitas Pilgub Jateng 2024. Hasilnya, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul dari Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi.

Survei tatap muka terhadap 1.200 responden di Jateng pada 8-17 September itu menempatkan pasangan Luthfi-Yasin di posisi pertama dengan elektabilitas 52,2 persen. Sedangkan pasangan Andika-Hendi mendapat 31,4 persen.

Persebaran responden itu ditentukan dengan multistage sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh elektabilitas tingkat keterpilihan 52,2 persen lalu untuk pasangan yang kedua karena ini head to head yaitu pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi sebesar 31,4 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda dalam bedah survei Pilgub Jateng melalui akun YouTube Poltracking TV, Selasa (24/9/2024).

Selain itu, 19,1 persen pemilih menyatakan belum menentukan pilihannya. Meski rentang elektabilitas keduanya cukup jauh, Hanta Yuda menyebut pergerakan elektabilitas tersebut masih bisa dinamis.

ADVERTISEMENT

"Kalau kita perhatikan memang ini jauh tapi karena Pilkadanya masih berlangsung 2 bulan lagi maka kemungkinan dinamika politiknya bagaimana apakah yang tidak tahu-tidak jawab ini bergeser ke mana, apakah ada pergeseran nantinya ini sangat mungkin," tambahnya.

Hanta Yuda juga menilai bahwa masa kampanye akan berdampak pada dinamika elektabilitas. Termasuk program yang ditawarkan dan performa para kandidat dalam debat terbuka yang bakal dilaksanakan KPU.

"Kalau Pilkadanya kurang 1 minggu, 3 hari lagi misalnya ini sudah bisa diprediksi pemenangnya, tapi karena Pilkada masih 2 bulan lagi dan kemungkinan ada berbagai macam variabel yang menyertai, misalnya bagaimana efektifitas solialisasi dan evaluasi kampanye kandidat nanti selama 2 bulan, bagaimana nanti performa debat secara terbuka," jelasnya.




(aku/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads