Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menggelar pengundian nomor urut untuk Pilkada Kabupaten Purbalingga 2024. Pengundian tersebut digelar di aula KPU setempat, Senin (23/9) siang.
Dalam undian tersebut, pasangan calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Dyah Hayuning Pratiwi-Mahendra Farizal (Tiwi-Hendra) mendapatkan nomor urut 1. Sedangkan pasangan Cabup-Cawabup Fahmi Muhammad Hanif-Dhimas Prasetyahani (Fahmi-Dhimas) mendapatkan nomor urut 2.
Ketua KPU Purbalingga, Zamaahsari Ramzah (Zamzam) menjelaskan pengundian nomor urut tersebut merupakan bagian dari tahapan Pilkada Purbalingga 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin sehari sebelumnya kami sudah melakukan penetapan bahwa keduanya sebagai pasangan calon peserta Pilkada Purbalingga," katanya kepada wartawan, Senin (23/9/2024).
Menurut dia, selama masa tanggapan masyarakat yang berlangsung dari 15 hingga 19 September 2024, tidak ada tanggapan atau keberatan dari masyarakat terkait kedua pasangan calon.
Setelah pengundian nomor urut, tahapan berikutnya adalah tahapan kampanye yang akan dilaksanakan pada 25 September hingga 23 Oktober 2024.
"Aturannya sudah kami buat dan segera kami berikan ke tiap LO. Kampanye berlangsung 60 hari," terangnya.
Acara pengundian nomor urut dihadiri kedua paslon, seluruh Komisioner KPU, Bawaslu, para pimpinan partai pengusung dan pendukung, forkopimda, dan tim kampanye masing-masing 150 orang.
Usai pengundian nomor urut dilaksanakan penandatanganan dan deklarasi kampanye damai yang dilakukan oleh semua pihak yang hadir.
Sementara itu, dalam sambutannya Tiwi menjelaskan akan berkomitmen untuk mendukung segala aturan yang telah ditetapkan oleh KPU.
"Kami pasangan calon nomor urut 1, Tiwi dan Hendra berkomitmen untuk siap mendukung nomor urut 1, siap mendukung apa yang menjadi aturan-aturan yang ditetapkan oleh KPUD Purbalingga tentunya kami siap untuk berkompetisi secara sehat, damai dan bermartabat," katanya.
Tiwi berharap nomor urut 1 yang didapat bersama dengan Hendra bisa membawa keberkahan bagi masyarakat Purbalingga.
"Tentunya akan menghantarkan pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Purbalingga, Ibu Tiwi untuk 1 periode lagi menjabat sebagai Bupati Purbalingga dan Mas Mahendra menjabat Wakil Bupati Kabupaten Purbalingga," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Fahmi mengajak agar Pilkada Purbalingga bisa berjalan dengan aman dan netral.
"Pada hari ini kami mengajak bersama-sama melangsungkan Pilkada Kabupaten Purbalingga dengan aman, damai, netral, dan juga bermartabat. Mari kita jadikan Pilkada ini betul-betul merupakan hajat milik masyarakat Kabupaten Purbalingga. Mudah-mudahan atas izin Allah di Pilkada tahun 2024 nanti Purbalingga akan mendapatkan pemimpin yang terbaik untuk masyarakat," ujarnya.
Ia berujar nomor urut 2 mempunyai banyak arti. Sejalan dengan nomor yang diperoleh oleh paslon Fahmi-Dhimas.
"Nomor 2 artinya kolaboratif, nomor 2 artinya kebersamaan, nomor 2 artinya keterbukaan, nomor 2 artinya menomorduakan apa pun kecuali kepentingan masyarakat Kabupaten Purbalingga. Nomor 2 artinya sejalan dengan pemerintah pusat Republik Indonesia, nomor 2 artinya untuk membangun Purbalingga bukan hanya 1 orang, tetapi dibutuhkan 2 orang Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Purbalingga," pungkasnya.
(aku/rih)