Sejumlah massa yang mengatasnamakan Gertak (Gerakan Kotak Kosong) menggelar aksi damai di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes. Mereka datang jelang pengundian nomor urut pasangan calon.
Berdasarkan pantauan detikJateng, massa yang diperkirakan berjumlah 200-an itu datang sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka membawa sejumlah poster yang bertuliskan 'UBAH NASIBMU!! PILIH KOTAK KOSONG' atau 'SAMPEAN TUKU REKOM AKU NDUWE RAKYAT'.
Koordinator Gertak, Slamet Maryoko alias Jarot menegaskan aksi yang digelar berupa deklarasi pemenangan kolom kosong atau kotak kosong. Aksi gerakan pilih kotak kosong, lanjut Jarot, sebagai bentuk kekecewaan terhadap wakil rakyat dari berbagai partai politik (parpol) di parlemen yang hanya mendukung satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Brebes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bentuk kekecewaan rakyat terhadap wakil-wakilnya di dewan. Mereka dari berbagai parpol tapi hanya mengusung satu pasangan calon Paramitha Widya Kusuma (Mitha)-Wurja," ungkap Jarot usai aksi, Senin (23/9/2024) siang.
Lebih lanjut Jarot mengaku prihatin dengan kondisi demokrasi di Brebes. Salah satunya terhadap anggota DPRD yang baru terpilih di Pemilu 2024 yang tidak mau menjadi penyambung aspirasi masyarakat.
"Kami prihatin. Di mana wakil rakyat yang baru dipilih kemarin ternyata tidak berpihak ke rakyat. Sehingga hari ini dengan kesepakatan bersama dari 17 kecamatan sepakat deklarasikan menang kotak kosong untuk mengambil alih kekuasaan rakyat dari mereka-mereka itu," kata Jarot.
Jarot menambahkan pihaknya akan terus menggencarkan sosialisasi ke masyarakat. Warga masyarakat harus tahu bahwa memilih kotak kosong juga merupakan hak politik.
"Kami terus sosialisasi ke masyarakat, sekaligus bantu KPU agar masyarakat tidak golput. Kami juga diberikan hak oleh KPU untuk kampanye. Nanti akan pengawasan di masing-masing TPS," sambungnya.
Aksi damai tersebut mendapat pengawalan dari pihak kepolisian dan TNI. Selama aksi berlangsung, tidak terlihat satu pun komisoner KPU yang menemui peserta aksi.
Diketahui, pasangan calon Paramitha-Wurja diusung 11 parpol, sembilan parpol parlemen, dua nonparlemen. Parpol parlemen yang menyuarakan dukungan antara lain PDIP, PKB, Golkar, PPP, PKS, Demokrat, NasDem, PAN,dan Gerindra. Sementara dua parpol nonparlemen yang mendukung adalah Perindo serta Partai Buruh.
Pasangan Mitha-Wurja menjadi calon tunggal yang ditetapkan sebagai peserta Pilkada Brebes 2024 oleh KPU. Pengundian nomor urut rencananya dilaksanakan Senin sore nanti.
(apu/aku)