Banjir Landa 5 Desa, Kapolres Kebumen Turun Tangan Evakuasi Warga

Hujan deras mengguyur Kabupaten Kebumen sejak Minggu (9/11/2025) siang sehingga mengakibatkan banjir di lima desa. Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith Syamsuri, pun turun tangan untuk mengevakuasi warga terdampak banjir.

Saat hujan deras, Sungai Karanganyar meluap dan memicu tanggul di RT 03 RW 01, Kelurahan Panjatan, Kecamatan Karanganyar, jebol pada pukul 20.00 WIB kemarin. Akibatnya, beberapa permukiman dan ruas jalan nasional tergenang air setinggi 30 cm hingga 1 meter.

Pada pukul 20.00 WIB kemarin, air meluap ke Jalan Nasional III Karanganyar hingga menggenang wilayah di depan Hotel Aman sampai Rest Area Rizqi Jaya Panjatan. Tak hanya itu, hampir seluruh rumah di wilayah tersebut terendam air setinggi 50 cm hingga 1 meter sehingga membuat aktivitas warga terhenti dan arus lalu lintas di jalan utama sempat lumpuh.

Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri dan Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Eko M Prihantono langsung turun ke lokasi terdampak banjir saat itu dengan didampingi para pejabat utama Polres Kebumen dan Muspika Karanganyar.

"Kami langsung mengevakuasi warga terdampak ke tempat aman begitu debit air meningkat dan tanggul jebol," kata Eka Baasith dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Senin (10/11/2025).

Polisi dan TNI bersama warga bergotong royong untuk mengevakuasi penduduk menggunakan perahu karet. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Namun, banjir meluas ke empat desa di Kecamatan Karanganyar, yakni Desa Karangkemiri, Candi, Plarangan, dan Panjatan. Desa Pekuwon di Kecamatan Adimulyo juga terdampak banjir meski air hanya menggenangi pekarangan warga.

Berdasarkan hasil pendataan Polres Kebumen, banjir mengakibatkan dampak terparah di Kecamatan Karanganyar dengan sebanyak 715 keluarga atau sekitar 2.300 penduduk terdampak. Beberapa rumah warga, sekolah, dan fasilitas umum masih terendam banjir hingga Senin dini hari.

"Jebolnya tanggul di Panjatan menjadi faktor utama meluasnya genangan. Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah daerah untuk penanganan darurat," kata Eka Baasith.

Banjir juga mengakibatkan jalur nasional di Karanganyar tersendat beberapa jam. Kini jalan tersebut dapat dilewati kembali. Petugas pun tetap bersiaga di lokasi hingga Senin pagi untuk memastikan keamanan warga.