Polwan Polres Klaten Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana ke Perempuan dan Anak

Polwan Polres Klaten melakukan sosialisasi tentang pencegahan tindak pidana kepada perempuan dan anak melibatkan jajaran kader TP PKK di Kecamatan Tulung. Sejumlah materi yang disampaikan meliputi apa yang harus dilakukan jika menjadi korban tindak pidana.

Kegiatan itu berlangsung di Kantor Kecamatan Tulung pada Sabtu (26/04/2025) pukul 10.00 WIB. Acara tersebut dihadiri oleh Camat Tulung, Ketua TP PKK Tulung, jajaran Ketua TP PKK desa se-Tulung, dan 68 kader PKK.

Tim Polwan Polres Klaten yang menyelenggarakan sosialisasi tersebut yakni Aiptu Ika Venny, Brigadir Mega V Tyas, Brigadir Denny Agustiana, dan Brigadir Bela Deta.

Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo melalui Kasi Humas Polres Klaten AKP Nyoto menyampaikan, kegiatan itu adalah wujud komitmen Polri dalam melindungi perempuan dan anak dari ancaman kekerasan dan tindak pidana lainnya.

"Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para ibu yang memiliki peran besar di keluarga, agar lebih waspada dan aktif melindungi anak-anak dari tindak kekerasan maupun kejahatan seksual," ujar AKP Nyoto dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, hari ini.

Adapun materi yang disampaikan, Nyoto menyebutkan, berupa langkah yang dilakukan apabila menjadi korban kekerasan, pentingnya edukasi kepada anak mengenai bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain, dan upaya pencegahan anak menjadi korban maupun pelaku tindak pidana pencabulan dan persetubuhan. Orang tua juga diimbau untuk memantau pergaulan anak dan membatasi akses media sosial.

Nyoto menekankan soal pentingnya sinergi antara masyarakat dan kepolisian dalam mencegah tindak pidana terhadap kelompok rentan tersebut. Menurutnya, edukasi dan pengawasan sejak dini dinilai efektif untuk menciptakan lingkungan keluarga yang aman dan kondusif.

"Dengan meningkatkan pengetahuan orang tua, diharapkan mereka mampu menjadi benteng utama bagi anak-anak, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam penggunaan teknologi informasi," tambah AKP Nyoto.