.webp)
Seorang anggota Bagian Operasi Polres Klaten, Brigpol Janurianto Saputro membuka jasa penitipan hewan selama libur Lebaran 2025 di Klaten. Layanan tersebut merupakan solusi bagi pemilik hewan piaraan sehingga dapat berlibur tenang.
Janu menerangkan, dirinya menyediakan tempat penitipan berbagai jenis hewan di Klaten. Adapun hewan yang dapat dititipkan yakni mulai dari mamalia hingga unggas.
"Untuk di sini, kami melayani hewan dari mamalia kecil seperti sugar glider, terus ada reptil seperti kura-kura dan iguana. Ada juga serangga, ayam, ayam hias, hingga kambing dan kambing hias," ungkap Janu dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Kamis (27/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Anggota Bagian Operasi Polres Klaten, Brigpol Janurianto Saputro membuka jasa penitipan hewan selama libur Lebaran 2025, Kamis (27/3/2025). Foto: dok. Polres Klaten |
Banyak pemilik hewan menitipkan piaraan mereka ke Janu agar bisa menikmati masa libur. Janu mengatakan, hewan yang dititipkan dirawatnya selama mudik Lebaran 2025.
"Rata-rata alasan mereka menitipkan karena mau libur Lebaran, jadi biar hewannya juga terawat dengan baik. Mereka ingin libur bisa enjoy, bisa maksimal liburnya, jadi tidak terganggu dengan harus repot-repot merawat hewan. Jadi waktunya benar-benar bisa maksimal untuk keluarga," tuturnya.
Terlebih, menurut Janu, masyarakat yang menitipkan piaraan mereka meningkat dibanding tahun sebelumnya. Banyak masyarakat yang mempercayakan hewan mereka untuk dirawat Janu.
"Kalau tahun lalu sekitar lima sampai sepuluh orang yang menitipkan, kalau tahun ini alhamdulillah yang sudah booking di tempat kami ada sekitar 15 orang," ungkapnya.
Lebih lanjut Janu menjelaskan, terdapat dua perawat khusus yang menangani hewan titipan. Mereka bertugas untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan hewan terjaga saat ditinggal majikan.
Adapun rata-rata durasi penitipan hewan di Janu berkisar antara lima hingga sepuluh hari. Janu mengatakan, kegiatannya itu merupakan bukti polisi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menciptakan inovasi bagi masyarakat.
"Rata-rata lama penitipan selama musim Lebaran ini berkisar antara lima sampai sepuluh hari," pungkasnya.
(dil/dil)
