Resep Tempe Mendoan Khas Banyumas yang Gurih, Basah, dan Menggugah Selera

Banyak orang yang mencari resep tempe mendoan khas Banyumas untuk dimasak sendiri di rumah. Pasalnya, cukup sulit menemukan mendoan yang benar-benar mirip seperti di Banyumas ketika berada di kota lain.

Menurut Rr MI Retno Susilorini dkk dalam buku Kearifan Lokal Jawa Tengah: Tak Lekang Oleh Waktu, mendoan adalah makanan khas dari Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Mendoan berasal dari kata 'mendo', yang berarti lembek atau setengah matang.

Makanan ini berupa tempe goreng yang dibalut tepung berbumbu, kemudian digoreng sebentar dengan minyak panas. Hasilnya adalah tempe yang bertekstur lembek, berminyak, dan tidak kering. Tempe yang digunakan untuk mendoan biasanya berbentuk tipis dan dibungkus daun pisang.

Mendoan memiliki cita rasa khas yang gurih dan lembut. Keunikannya terletak pada teksturnya yang lembek, berbeda dengan tempe goreng biasa yang cenderung lebih renyah. Mendoan biasanya disajikan dengan sambal kecap atau cabai rawit, dan paling nikmat disantap dalam keadaan hangat. Jika sudah dingin, teksturnya akan berubah dan rasanya menjadi kurang sedap.

Resep Tempe Mendoan Khas Banyumas

Tempe mendoan khas Banyumas umumnya disajikan dengan sambal kecap. Berikut ini adalah resep tempe mendoan yang dikutip dari buku 200 Resep Pilihan Masakan & Jajanan Khas Daerah tulisan Intarina Hardiman dkk.

A. Bahan-Bahan:

Inilah beberapa bahan utama yang perlu disiapkan untuk membuat tempe mendoan.

• 150 gram tepung terigu
• 250 mililiter santan encer
• 4 butir bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 1 cm kunyit batang
• 1 butir telur, kocok lepas
• 1 sendok teh garam
• 1 ½ sendok teh merica
• 2 batang daun bawang, iris tipis
• 4 batang kucai, iris tipis
• 10 lembar tempe mendoan
• Minyak secukupnya, untuk menggoreng

Sementara untuk sambal kecap yang digunakan sebagai cocolan, bahan-bahannya adalah sebagai berikut.

• 10 buah cabai rawit, iris tipis atau haluskan
• 75 mililiter kecap manis
• 2 sendok makan air hangat
• ½ sendok teh air jeruk limau

B. Cara Membuat

Proses memasak tempe mendoan sendiri terbagi ke dalam empat langkah utama, yaitu membuat adonan tepung, menggoreng tempe, membuat saus kecap, dan penyajian. Seperti apakah langkah-langkah selengkapnya? Mari kita simak!

1. Membuat Adonan Tempe Mendoan

• Haluskan bumbu-bumbu berikut: bawang merah, bawang putih, kunyit, garam, dan merica. Kamu bisa menggunakan blender atau menguleknya
• hingga halus.
• Dalam mangkuk besar, larutkan tepung terigu dengan santan encer (250 ml) hingga tercampur rata.
• Masukkan telur yang sudah dikocok lepas ke dalam adonan tepung dan santan, lalu aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik.
• Tambahkan bumbu halus tadi ke dalam adonan, aduk kembali hingga adonan mengental dan rata.
• Masukkan irisan daun bawang dan kucai ke dalam adonan, aduk lagi hingga tercampur sempurna.

2. Menggoreng Tempe Mendoan

• Siapkan wajan dan panaskan minyak secukupnya dengan api sedang.
• Ambil satu lembar tempe mendoan, celupkan dalam adonan tepung hingga seluruh permukaan tempe terlapisi adonan.
• Goreng tempe dalam minyak panas hingga kedua sisi tempe berwarna kecoklatan dan matang merata. Pastikan tempe tidak terlalu garing agar teksturnya tetap lembut.
• Angkat tempe dan tiriskan.

3. Membuat Saus Kecap

• Dalam mangkuk kecil, campurkan kecap manis (75 ml), air hangat (2 sendok makan), dan air jeruk limau (½ sendok teh). Aduk rata.
• Tambahkan irisan cabai rawit (10 buah) ke dalam saus kecap sesuai selera pedasnya. Jika kamu suka pedas, cabai bisa dihaluskan terlebih dahulu untuk rasa yang lebih merata.
• Aduk semua bahan hingga saus kecap tercampur rata.

4. Penyajian

• Sajikan tempe mendoan yang sudah digoreng di atas piring.
• Siram atau celupkan tempe mendoan dalam saus kecap sesuai selera.

Tips:

• Untuk hasil tempe mendoan yang lebih gurih, pastikan minyak cukup banyak dan panas sebelum memasukkan tempe.
• Jika tidak suka terlalu pedas, kamu bisa mengurangi jumlah cabai rawit atau mengganti dengan cabai merah biasa.

Budaya Mendoan di Banyumas

Kembali mengutip dari buku Kearifan Lokal Jawa Tengah: Tak Lekang Oleh Waktu karya Rr MI Retno Susilorini dkk, mendoan adalah bagian penting dari kehidupan masyarakat Banyumas. Bagi mereka, mendoan bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga tradisi dan identitas budaya. Aktivitas menikmati mendoan sering disebut sebagai 'medang', yaitu kebiasaan bersantai sambil minum teh atau kopi.

Masyarakat Banyumas menganggap mendoan sebagai makanan wajib. Sehari tanpa mendoan terasa seperti belum lengkap. Mendoan biasa disajikan sebagai camilan di pagi atau sore hari, atau dijadikan lauk saat makan. Tempe mendoan juga mudah ditemukan di berbagai tempat, terutama di Purwokerto sebagai pusatnya. Pedagang kaki lima di pinggir jalan sering menjual mendoan dengan harga yang terjangkau.

Mendoan adalah kebanggaan masyarakat Banyumas. Makanan ini menjadi simbol keakraban dan kebersamaan, baik dalam keluarga maupun dengan teman. Tradisi makan mendoan terus dijaga sebagai bagian dari warisan budaya lokal.

Demikianlah resep tempe mendoan khas Banyumas yang gurih, basah, dan menggugah selera. Selamat mencoba, detikers!

Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai

Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai