Ada banyak hal yang bisa dilakukan wisatawan di kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang. Selain melihat peninggalan masa lalu, para wisatawan juga bisa menikmati aneka kuliner yang ada di daerah itu. Salah satunya dengan menyantap bajingan sambil menikmati kopi di sore hari.
Makanan yang namanya serupa dengan umpatan itu banyak dijual di warung-warung yang ada di Borobudur. salah satunya bisa ditemukan di Gubuk Kopi Borobudur. Tepatnya berada di Dusun Sendaren 1, Desa Karangrejo.
"Menu olahan yang namanya bajingan ini untuk bahan-bahannya cuma singkong sama nira. Nira disini badeg atau legen (dari pohon kelapa), cuma itu saja," kata Agus Prayitno (37), pengelola Gubuk Kopi Borobudur, Selasa (4/10/2022).
Cara membuatnya, kata Agus, nira direbus sampai mendidih, kemudian singkong dimasukkan. Jika ingin lebih cepat, singkongnya direbus dulu.
"Kalau pengen agak lama ya singkong mentah digodok bareng sama niranya," kata Agus.
Gubuk Kopi Borobudur juga melayani pemesanan bajingan. Untuk bajingan yang lebih fresh, pengunjung harus menunggu sekitar 10-15 menit.
"Ini singkong sudah kita rebus. Peminatnya per hari pun ada," katanya.
Biasanya para pengunjung menyantap bajingan sambil menikmati minuman teh atau kopi. Cara penyajian minuman itu juga cukup unik.
Minuman itu menggunakan pemanis gula jawa. Namun, gula tersebut tidak dicampurkan ke dalam minuman, melainkan minum teh atau kopi pahit dengan nglethus alias mengunyah bongkahan gula jawa.
"Kita bisa menikmati teh nglethus gula jawa, kopi nglethus gula jawa juga, menu olahannya ya singkong bajingan ini," ujar dia.
Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"
(ahr/dil)