Kabar hilangnya seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bernama Redho Tri Agustian (Tomy) ramai di media sosial. Pria asal Ketapang, Kecamatan Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, itu disebut hilang sejak Selasa lalu.
Dilihat detikJateng, akun Facebook Tosi Aja yang memposting informasi orang hilang itu di grup Info Cegatan Jogja. Berikut tulisan postingannya:
"Bismillahirrahmanirrahim, telah hilang teman saya bernama Redho Tri Agustian (Tomy) menghilang sejak hari selasa kemarin. Pakaian terakhir yang dia pakai berupa hoodie hijau tosca dan celana pendek. Tinggi badan kira kira 164 cm serta memiliki kulit putih. Mohon bantuannya semua apabila pernah melihat teman saya selasa atau rabu tanggal 11-12 Juli 2023 kabari saya lewat messager fb saya. Kami mohon bantuannya karena kami sudah berusaha melapor serta mengikuti track record masih belum ketemu. Terimakasih" tulis keterangan tersebut seperti dilihat detikJateng, Sabtu (15/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengonfirmasi kabar itu. Dia mengatakan memang ada laporan orang hilang yang masuk ke Polsek Kasihan.
"Benar, ada pengaduan terkait orang hilang yang masuk ke Polsek Kasihan pada hari Kamis (13/7/2023). Yang hilang atas nama Redho Tri Agustian (20), mahasiswa UMY yang ngekos di Tamantirto, Kasihan, Bantul," kata Jeffry kepada wartawan, Sabtu (15/7/2023).
Dalam laporan tersebut, Redho tidak bisa dihubungi sejak sejak Selasa oleh keluarganya. Sedangkan menurut keterangan teman kosnya, Redho sempat keluar membeli makan pada Selasa (11/7) dini hari.
"Berdasarkan keterangan, pada saat itu yang bersangkutan memesan nasi dan lauk lalu dibungkus dan buru-buru pergi. Tapi saksi tidak tahu yang bersangkutan pergi ke arah mana," ujarnya.
Saksi lain yaitu teman kuliahnya menyebut sempat melihat CCTV kosan Redho. Dia mengatakan Redho keluar mengenakan sweatshirt hijau dan celana pendek hitam.
"Dari keterangan saksi, pada saat itu yang bersangkutan keluar kos hanya berjalan kaki ke arah utara," ucap Jeffry.
Polisi telah mendatangi kos hingga tempat terakhir Redho terlihat. "Saat ini masih dalam pencarian. Polisi sudah datangi TKP dan meminta keterangan saksi-saksi," kata Jeffry saat itu.
Dihubungi terpisah, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UMY Faris Al-Fadhat membenarkan ada satu mahasiswanya hilang sejak tanggal 11 Juli.
"Kami masih menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian. Kemarin polisi sudah melakukan cek TKP ke kos serta bertemu pihak kampus, khususnya program studi Hukum," kata Faris kepada detikJateng, Sabtu (15/7) malam.
(dil/dil)