.webp)
Video yang berisi penemuan mayat lady companion (LC) di Jalan Samas, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, beredar di WhatsApp grup. Polisi telah melakukan pengecekan dan memastikan video itu hoax.
Adapun dalam caption video yang berdurasi 30 detik itu tertulis:
'Pemandu Lagu Karaoke, dibunuh dan mayatnya ditemukan di lor TPR jl. Samas Bantul.. Monggo, barangkali ada yg kenal..'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hal tersebut, Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Parana mengaku telah melakukan penelusuran terkait video yang beredar tersebut. Hasilnya, kejadian itu bukan terjadi di Kabupaten Bantul.
"Lokasi kejadian dalam video tersebut bukanlah di wilayah Bantul. Karena itu, dapat dipastikan bahwa kabar penemuan mayat wanita di Bantul adalah hoax," kata Jeffry kepada wartawan, Selasa (11/7/2023).
Pihaknya sangat menyayangkan tindakan pengunggah video tersebut. Sebab, penyebar video jelas-jelas melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi elektronik.
"Saat ini Polres Bantul sedang mendalami siapa penyebar berita bohong itu," ujarnya.
Di sisi lain, Jeffry juga mengimbau kepada pengguna media sosial agar lebih bijak dan tidak mengunggah hal-hal atau kabar yang tidak benar. Semua itu agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
(ams/ams)
