.webp)
Tabrakan yang melibatkan dua unit bus dan satu sepeda motor terjadi di Jalan Baron, Gunungkidul. Dua orang pemotor yang berboncengan meninggal dunia.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul Iptu Darmadi mengatakan kecelakaan terjadi di Jalan Wonosari-Baron Km 12, Kemiri, Kapanewon Tanjungsari, sekitar pukul 13.00 WIB.
Kejadian bermula saat motor AB 6373 RD yang dikendarai Paliyo (55) berboncengan dengan Sukarmin (51), keduanya warga Kalurahan Sodo, Kapanewon Paliyan, melaju dari selatan atau arah pantai ke utara atau arah Wonosari. Sesampainya di TKP, motor tertabrak bus bernomor polisi K 7030 OB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai di TKP, tepatnya di jalan menikung ke kiri dari arah berlawanan ada bus yang melaju terlalu ke kanan. Karena jarak yang terlalu dekat akhirnya terjadi tabrakan antara bus dan motor," kata Darmadi kepada wartawan, Minggu (25/6/2023).
Adapun bus tersebut dikemudikan Yoga Denny Airlando (28) warga Karanganyar, Jawa Tengah. Setelah bertabrakan dengan bus tersebut, motor oleng dan menabrak bus H 1145 RX yang dikemudikan Yoga Nugraha (29) warga Kota Semarang.
"Usai tabrakan itu motor oleng dan menabrak bus lain yang posisinya di belakang bus pertama," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, pengendara motor meninggal di lokasi kejadian. Sementara pembonceng meninggal di rumah sakit. Sedangkan dari pihak bus tidak ada yang luka.
"Untuk pengendara (Paliyo) mengalami luka cedera kepala berat dan meninggal di TKP. Kalau untuk pembonceng (Sukarmin) mengalami luka cedera kepala berat dan meninggal di RSUD Wonosari," jelasnya.
Saat ini, kata Darmadi, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir bus. Pasalnya polisi menduga sopir lalai sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan tersebut.
"Diduga pengemudi bus K 7030 OB lalai sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan," imbuhnya.
(rih/rih)
