Gandeng Jebolan 'Jogja Gelut Day', Turnamen MMA Digelar di GOR UNY 9-10 Juni

Gandeng Jebolan 'Jogja Gelut Day', Turnamen MMA Digelar di GOR UNY 9-10 Juni

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Rabu, 07 Jun 2023 15:57 WIB
Turnamen MMA digelar di GOR UNY 9-10 Juni 2023.
Turnamen MMA digelar di GOR UNY 9-10 Juni 2023. Foto: Dok Istimewa.
Sleman -

Puluhan petarung Mixed Martial Art (MMA) akan berlaga dalam turnamen One Pride Jogja Istimewa di GOR UNY pada 9-10 Juni 2023 mendatang. Turnamen yang melibatkan jebolan 'Jogja Gelut Day' ini dibuat sebagai bentuk kampanye mencegah kekerasan jalanan di Jogja.

Ketua Panitia, Iyuk Wahyudi mengatakan turnamen bertajuk 'Dari Biang Onar Menjadi Tenar Berprestasi, Yang Muda Yang Berdaya' diinisiasi oleh Yayasan Dayasos Citra Korporat, bekerja sama dengan Manajemen MMA One Pride Indonesia.

"Kabar gembira bagi kawula muda Jogja dan sekitarnya, khususnya para penggiat olahraga bela diri MMA, bahwa pada tanggal 9-10 Juni 2023 di GOR UNY kami akan hadir di Jogja untuk menyelenggarakan kegiatan pertandingan One Pride MMA," kata Iyuk dalam keterangan tertulis, Rabu (7/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskannya, bagi kalangan muda pelajar, yang sejatinya masih menonjolkan keakuannya, mencari jati diri, tak jarang diwujudkan melalui tindakan negatif, destruktif, dan mengganggu kelompok masyarakat lainnya.

"Perlu adanya upaya terobosan untuk bisa mengurangi atau mencegah terulangnya berbagai keributan dan ulah tak terpuji yang ditimbulkan anak-anak muda tersebut," bebernya.

ADVERTISEMENT

Event Jogja One Pride Istimewa menurut Iyuk nantinya akan diikuti total 75 petarung amatir tingkat regional dan petarung profesional level nasional. Termasuk nantinya akan ada satu laga internasional antara petarung Indonesia melawan petarung dari India.

Iyuk menambahkan selain kegiatan yang bersifat adu fisik dan kekuatan, terdapat kegiatan positif lainnya yang dipamerkan dan dipertandingkan. Di antaranya, pameran dan gelar dagang UMKM bagi wirausaha muda, festival musik, lomba mural, e-sport, dan kegiatan lainnya.

"Kegiatan ini nantinya melibatkan para talenta-talenta muda jebolan 'Jogja Gelut Day' sebanyak 40 petarung, 42 petarung profesional tingkat nasional yang dibawa dari Ibu Kota dan satu pertandingan internasional antara jagoan dari Indonesia melawan jagoan asal India. Selain itu, kami juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi dunianya anak-anak muda," terangnya.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya....

Ketua Steering Commitee Jogja One Pride Istimewa, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, juga mengajak kawula muda untuk tidak ragu mengambil kesempatan di masa muda dengan mengikuti kegiatan Jogja One Pride Istimewa.

"Jangan ragu, mengambil kesempatan di masa muda. Masa muda adalah masa emas yang tidak akan terulang kembali. Oleh karenanya, manfaatkan masa mudamu untuk hal yang positif dan bermanfaat. Boleh kita mencoba hal dan tantangan baru, tak mengapa mengalami kegagalan. Asal jangan putus asa untuk terus mencoba," bebernya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Sleman, Danang Mahersa menyebut turnamen ini memberikan ruang kepada generasi muda terkhusus pecinta tarung bebas.

"Acara ini kita kemas dengan tujuan salah satunya adalah untuk memberikan ruang kepada generasi muda khususnya dan masyarakat pecinta tarung bebas One Pride MMA ini untuk nanti bisa diadakan di Kabupaten Sleman," sebutnya.

Perhelatan ini akan diselenggarakan selama dua hari, yakni tanggal 9-10 Juni 2023 di GOR UNY, Sleman, Jogja, dengan total tiket yang dijual sebanyak 4.000 tiket. Tiket sudah bisa dibeli mulai 31 Mei dengan hanya melalui aplikasi One Pride MMA. Aplikasi ini bisa di download di Playstore untuk pengguna android.

Tiket terbagi dari kelas tribun sampai VIP. Kelas tribun selatan, tribun utara, dan tribun barat dibanderol Rp 20 ribu. Sementara harga kelas VIP selatan, utara dan timur dibanderol Rp 100 ribu, sedangkan VIP barat Rp250 ribu.



Hide Ads