Pujian Rektor untuk Romo Katolik yang Lulus Ujian Doktor di UIN Jogja

Pujian Rektor untuk Romo Katolik yang Lulus Ujian Doktor di UIN Jogja

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 07 Jun 2023 12:59 WIB
Seorang Romo Katolik jalani sidang doktor di UIN Jogja. Foto diunggah Selasa (6/6/2023).
Seorang Romo Katolik jalani sidang doktor di UIN Jogja. Foto diunggah Selasa (6/6/2023). Foto: Dok Tangkapan Layar Medsos.
Solo -

Romo Katolik, Anthon Michael baru saja lulus dalam ujian doktor di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Jogja. Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Al Makin memberikan pujian terhadap Romo Katolik tersebut.

Ujian Anthon Michael ini sempat viral di media sosial TikTok. Video proses sidang promosi doktor itu di diunggah akun Tiktok @romobobsmf. Sejak diunggah pada Rabu (31/5) hingga kemarin, video 3 menit 36 detik itu ditonton lebih dari 165 ribu kali dan disukai 9.000 lebih pengguna.

Ujian promosi doktor itu digelar di aula gedung Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, Caturtunggal, Depok, Sleman, Rabu (31/5). Romo Anthon Michael sebagai promovendus atau sarjana yang menyusun disertasi dan mempertahankannya untuk memperoleh gelar doktor di perguruan tinggi.

Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof Al Makin mengungkapkan, selama ini kampusnya telah menerima mahasiswa dari berbagai latar belakang agama.

"UIN Sunan Kalijaga memang mempunyai prioritas dalam masa ini untuk menerima dan saling belajar antariman," kata Al Makin kepada detikJateng, Selasa (6/6/2023).

"Banyak Romo Katolik yang belajar di UIN Sunan Kalijaga mengambil S2 dan S3. Begitu pun para pendeta Kristen, mahasiswa Hindu, dan beberapa kawan dari Buddhisme juga ke UIN Sunan Kalijaga," sambungnya.

Para romo, pendeta, dan bhante juga ke UIN untuk mengajar dan berbagi ilmu.

"Ini upaya yang sangat positif. Indonesia sangat memerlukan usaha semacam ini. Antar iman tidak ada persoalan, toleransi itu dipraktikkan dan dipelajari," ujar Al Makin.

Pujian Rektor UIN Sunan Kalijaga

Al Makin juga memberikan pujian terhadap Romo Anthon Michael dengan disertasi 'Interaksi Agama dan Tradisi Lokal: Studi Akulturasi dan Apropriasi dalam Bangunan Rumah Ibadah Masjid Agung Rantepao dan Gereja Santa Theresia Rantepao di Toraja'.

Al Makin mengatakan jika disertasi Anthon sangat bagus karena memperlihatkan adat lokal dari dua agama besar. Menurutnya hal itu sangat positif untuk mempererat silaturahmi antar umat.

"Disertasi itu sangat bagus karena memperlihatkan bagaimana adat lokal diserap dalam dua agama besar, yaitu Islam dan Katolik. Ini upaya sangat positif untuk mempererat silaturahim dan saling belajar antar umat dan antar iman," kata Al Makin.




(apl/sip)


Hide Ads