.webp)
Para wisatawan menjejali kawasan Malioboro Jogja pada hari terakhir cuti bersama. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyebut dalam satu jam 1.500 kendaraan masuk ke kawasan Malioboro.
Pantauan detikJateng, Selasa (25/4/2023), tampak beberapa wisatawan asyik berfoto ria di bawah pelang warna hijau bertuliskan Malioboro. Selain itu, beberapa wisatawan tampak duduk dan berjalan di pedestarian Malioboro. Arus kendaraan terbilang ramai lancar.
Salah satu wisatawan dari Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, bernama Bowo (32) mengaku sudah berulang kali ke Malioboro. Namun, kali ini Bowo mengaku sengaja datang bersama keluarganya untuk berwisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah berkali-kali kalau ke Malioboro, ini kebetulan sama keluarga sekalian liburan," kata Bowo kepada detikJateng, di lokasi, Selasa (25/4).
 Suasana di Malioboro Jogja saat hari terakhir libur Lebaran 2023, Selasa (25/4/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng |
Menurutnya, suasana Malioboro terbilang ramai namun tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Bowo menyebut hal ini menguntungkan dirinya karena bisa menikmati Malioboro dengan maksimal.
"Ya kalau ini sebenarnya ramai tapi tidak ramai banget. Tapi tidak ramai sekali seperti ini malah bagus karena bisa foto-foto dengan lebih leluasa," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Jogja Agus Arif Nugroho mengatakan volume kendaraan yang menuju ke kawasan ataupun menuju Jalan Malioboro mencapai ribuan per jamnya. Mayoritas didominasi kendaraan pribadi roda empat.
"Tercatat per jamnya hampir 1.500 unit kendaraan terutama roda empat dan mayoritas kendaraan pribadi. Kalau dari mana saja, masih didominasi pelat dari Jawa Barat, Jakarta, Semarang dan Jawa Timur," ujar Agus.
Jumlah pengunjung yang memadati kawasan Malioboro mencapai ribuan orang dalam satu jam. Jumlah tersebut berdasarkan perkiraan jumlah penumpang dan sopir di dalam mobil.
"Kalau jumlah pengunjung per jam berarti 6 ribu orang yang masuk, karena konversinya satu mobil itu (isinya) empat orang," ujar dia.
(ams/ams)
