.webp)
Seekor ular sanca sepanjang sekitar 4 meter dievakuasi tim Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Kabupaten Bantul di permukiman wilayah Ketandan, Kapanewon Banguntapan. Keberadaan ular itu diketahui saat sedang menyeberang jalan perumahan.
Kabid Damkarmat BPBD Bantul Irawan Kurnianto mengatakan keberadaan ular itu berawal saat seorang pengemudi ojek online (online) bernama Hariyanto (31), warga Kalurahan Warungboto, Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja, mendapat orderan pada Rabu (1/3) malam.
Selanjutnya, Hariyanto mengantarkan orderan itu ke Ketandan, Kalurahan Banguntapan, Bantul.
"Ketika mengantar pesanan, driver ojol tidak sengaja melihat ular yang sedang menyeberang di jalan perumahan," kata Irawan saat dihubungi detikJateng, Kamis (2/3/2023).
Karena ularnya besar, Hariyanto tidak berani menangkapnya sendiri. Karena ular itu berada di sekitar pemukiman warga, dia lalu menghubungi Damkarmat Bantul.
Mendapat laporan itu, Damkarmat BPBD Bantul langsung menerjunkan empat personel. Sesampainya di lokasi, petugas langsung mengevakuasi ular tersebut.
"Evakuasi tidak lama, kurang dari 15 menit. Ularnya jenis sanca, panjang sekitar 4 meter," ujar Irawan. Ular tersebut kini telah diamankan petugas.
Irawan menjelaskan, musim penghujan merupakan saat bagi beberapa jenis ular untuk menetaskan telurnya. Beberapa ular juga keluar dari sarangnya untuk mencari lokasi yang kering saat hujan.
"Masyarakat diimbau selalu menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi sarang ular," pesannya.
Irawan juga menyediakan hotline bagi masyarakat yang mendapati ular di sekitar dan dalam rumahnya.
"Kalau masyarakat menemukan ular atau satwa liar yang berbahaya segera menghubungi petugas damkar BPBD Bantul di nomor 0274-6462100 atau melalui call center 112," pungkasnya.
(dil/sip)
