.webp)
Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Nasional wilayah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kali ini melibatkan pegowes atau peseda ontel dengan pemotor.
Kecelakaan ini terjadi di Jalan Jogja-Wates, Km 27, Dusun Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, pada Jumat (19/8/2022) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima detikJateng, kecelakaan bermula saat pesepeda ontel bernama Tukinah (59) warga setempat hendak menyeberang dari utara ke selatan di lokasi kejadian yang merupakan jalur padat kendaraan.
Sempat menunggu beberapa saat, pesepeda itu tetap nekat menyeberang meski kondisi jalan masih terlihat ramai lancar. Nahas dari arah barat ke timur melaju sepeda motor matik bernomor polisi AB 4409 NL yang dikendarai Erna Fitria Nur Anugrah (28) warga Kalurahan Wates, Wates, dengan kecepatan tinggi, sehingga tabrakan tak bisa terhindarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerasnya benturan membuat pesepeda itu terkapar dan sempat tak sadarkan diri. Sementara pengendara motor masih bisa berdiri.
"Untuk kondisi korban yang terlibat kecelakaan, untuk pesepeda motor sekarang sudah rawat jalan, bisa pulang ke rumah, namun untuk pesepeda mengalami cedera kepala ringan sehingga rawat inap di RSUD Wates," ungkap Kanit Laka Lantas Polres Kulon Progo, Ipda Satya Kurnia, saat dimintai konfirmasi oleh wartawan siang ini.
Disinggung soal penyebab kecelakaan, Satya belum bisa memastikan. Namun berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kecelakaan disebabkan karena kelalaian pesepeda.
 Lokasi kecelakaan pegowes di Jalan Jogja-Wates Km 27, Kulon Progo, Jumat (19/8/2022). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng |
"Untuk dugaan kita belum bisa simpulkan, namun dari keterangan saksi-saksi itu kelalaian dari penyeberang atau pesepeda yang tidak memperhatikan kendaraan baik dari arah barat dan timur maupun timur ke barat sebelum menyeberang sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," ucapnya.
Satya mengatakan Jalan Jogja-Wates tepatnya wilayah Kulon Progo memang termasuk daerah rawan kecelakaan. Berstatus jalan nasional, jalur ini dipadati kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi sehingga meningkatkan potensi kecelakaan.
"Betul, Jalan Jogja-Wates merupakan jalan nasional, sehingga volume kendaraan yang melintas di jalan tersebut cukup tinggi, dan dengan kecepatan yang tinggi juga sehingga jalan tersebut rawan terjadi kecelakaan," imbuhnya.
(sip/rih)
